Beberapa proyek yang menjadi sorotan adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sorik Marapi, serta PLTA Jatigede.
Selain itu, proyek pembangkit listrik tenaga gas (PLTGU) Jawa 1 dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Ibu Kota Negara (IKN) juga turut hadir dalam rangkaian peresmian ini.
Kehadiran proyek-proyek ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat.
Tetapi juga untuk mendiversifikasi sumber energi, yang mana pada akhirnya akan mendukung terciptanya sistem energi yang lebih ramah lingkungan.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan impian Indonesia untuk menjadi negara yang mandiri dalam energi.
Prabowo mengakhiri sambutannya dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam merealisasikan proyek-proyek ini.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama bangga atas pencapaian ini.
Serta menjadikan proyek-proyek ketenagalistrikan ini sebagai contoh bagi bangsa Indonesia bahwa dengan kerja keras, kejujuran, dan kekompakan, kemajuan besar dapat tercapai.
Dengan langkah besar yang diambil hari ini, Indonesia semakin dekat dengan cita-citanya untuk menjadi negara yang tidak hanya kuat secara ekonomi, tetapi juga memiliki ketahanan energi yang mandiri dan berkelanjutan.
Peresmian 37 proyek ketenagalistrikan ini menjadi simbol dari Indonesia yang semakin maju, bertransformasi, dan siap menghadapi tantangan energi di masa depan.(Tim Media Prabowo)