Disusul Kejaksaan Negeri Mataram dan Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat di posisi kedua dan ketiga.
Selain itu, penghargaan juga diberikan untuk lomba video profil Jaksa Daerah 3T, di mana Kejaksaan Negeri Maluku Barat Daya keluar sebagai pemenang, serta lomba mars JAM PIDUM terbaik yang dimenangkan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, Jaksa Agung juga memimpin seremonial penyerahan bendera Pataka Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA) dari Ketua Umum Amir Yanto kepada Ketua Umum Terpilih Asep Nana Mulyana.
Ini menandai pergantian kepemimpinan di organisasi internal yang berperan penting dalam mendukung profesionalisme dan kesejahteraan jaksa di Indonesia.
Menatap Ke Depan: Kejaksaan yang Responsif dan Berhati Nurani
Jaksa Agung mengingatkan bahwa keberhasilan Rakernas 2025 tidak hanya terletak pada keputusan-keputusan yang telah ditetapkan.
Tetapi juga pada komitmen seluruh aparat Kejaksaan untuk melaksanakan rekomendasi dan program kerja yang telah disusun.
Setiap satuan kerja diharapkan dapat terus beradaptasi dengan dinamika perubahan, mengedepankan kolaborasi yang erat antar lembaga, dan tidak lupa untuk menjaga integritas serta profesionalisme dalam menjalankan tugas.
“Sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas, setiap capaian kinerja Kejaksaan harus dipublikasikan kepada masyarakat.
Sehingga masyarakat dapat melihat bagaimana institusi ini bertransformasi menjadi lembaga yang lebih modern dan responsif,” pungkas Jaksa Agung ST Burhanuddin, menutup Rakernas 2025 dengan harapan besar untuk masa depan Kejaksaan RI yang lebih baik.
Dengan fokus pada delapan program prioritas ini, Kejaksaan RI diharapkan dapat terus berperan aktif dalam mendukung penegakan hukum yang adil.
Serta mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel, menuju Indonesia yang lebih sejahtera di masa depan.(Kapuspenkum Kejagung)(***)
