International

Kedekatan Prabowo dan Malaysia: Gelar Kehormatan dari Raja Johor dan Momen Hangat Bersama Anwar Ibrahim

×

Kedekatan Prabowo dan Malaysia: Gelar Kehormatan dari Raja Johor dan Momen Hangat Bersama Anwar Ibrahim

Sebarkan artikel ini

KUALA LUMPUR – METROSERGAI.com – (27/1/25), Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali menunjukkan peran pentingnya dalam mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Malaysia.

Dalam kunjungannya ke Kuala Lumpur, ia menerima gelar tertinggi dari Kesultanan Johor, yaitu Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.KI Johor), yang disematkan langsung oleh Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim.

Penghargaan ini tak hanya menjadi simbol hubungan diplomatik yang semakin erat, tetapi juga mencerminkan kedekatan personal antara Prabowo dan keluarga Kerajaan Johor.

Usai menerima gelar tersebut, Prabowo mengungkapkan rasa syukur dan penghormatan mendalamnya.

“Saya merasa sangat terhormat atas penghargaan ini.

Ini tidak hanya kehormatan bagi saya secara pribadi, tetapi juga lambang hubungan erat antara Indonesia dan Malaysia, khususnya dengan Kesultanan Johor,” ujar Prabowo dalam konferensi pers.

Momen hangat terjadi saat Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menanggapi sambutan Prabowo dengan candaan yang memecah suasana.

“Gelar itu lebih tinggi dari Dato’ Seri,” ujar Anwar sambil tersenyum, merujuk pada gelar yang ia miliki.

Pernyataan tersebut disambut tawa para hadirin, termasuk Prabowo sendiri, yang tampak menikmati momen akrab tersebut.

Hubungan Pribadi yang Panjang dengan Malaysia

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo juga berbagi cerita tentang kedekatannya dengan Malaysia yang sudah terjalin sejak lama.

Ia mengungkapkan bahwa hubungannya dengan Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim telah berlangsung lebih dari 45 tahun.

“Kami pernah bersekolah bersama di Amerika Serikat saat masih muda.

Hubungan ini sangat lama dan penuh kenangan,” jelas Prabowo.

Tidak hanya itu, Prabowo menyebut bahwa ia merasa seperti “pulang kampung” setiap kali mengunjungi Malaysia.

Hal ini tak lepas dari masa kecilnya yang sebagian besar dihabiskan di negara jiran tersebut.

“Saya besar di Malaysia, sekolah di sini, dan keluarga saya memiliki hubungan dekat dengan para pendiri Malaysia.

Jadi, ada ikatan emosional yang kuat antara saya dan Malaysia,” ujarnya dengan penuh nostalgia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *