JAKARTA – METROSERGAI.com – Kejaksaan Agung terus melanjutkan upaya penyelidikan dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Hari ini, Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS).
Memeriksa dua orang saksi penting yang diduga memiliki keterkaitan dengan skandal keuangan besar ini.
Dua saksi yang diperiksa adalah IG, yang saat ini menjabat sebagai President Director PT Pan Arcadia Kapital, dan SB, Direktur Utama PT Dhanawibawa Arthacemerlang.
Pemeriksaan ini dilakukan guna menggali informasi lebih lanjut terkait dengan dugaan penyimpangan dalam pengelolaan keuangan serta investasi yang terjadi dalam periode 2008 hingga 2018.
Dugaan kasus ini menyeret sejumlah nama penting, termasuk tersangka utama, IR, yang kini sedang menjalani proses hukum lebih lanjut.
Pemeriksaan untuk Memperkuat Bukti
Kejaksaan Agung menegaskan bahwa pemeriksaan terhadap para saksi ini bertujuan untuk memperkuat pembuktian sekaligus melengkapi berkas perkara yang tengah diproses.
Skandal Jiwasraya sendiri telah menjadi perhatian publik dalam beberapa tahun terakhir.
Mengingat besarnya dampak yang ditimbulkan terhadap perekonomian dan kepercayaan masyarakat terhadap sektor asuransi di Indonesia.
Tak hanya hari ini, pemeriksaan terhadap saksi-saksi lain juga telah dilakukan pada tanggal 18 Februari 2025.
Lima orang saksi yang diperiksa sebelumnya meliputi:
1. BQA, yang pernah menjabat sebagai Pemimpin Kelompok Institusional Banking di Bank BPD D.I. Yogyakarta pada tahun 2019.
2. BH, yang berposisi sebagai Sales Manager di PT Asuransi Jiwasraya pada Divisi Bancassurance dan Aliansi Strategis dari tahun 2015 hingga 2018.
3. ICS, yang pernah menjadi Direktur Teknik dan Pertanggungan PT Asuransi Jiwasraya periode 2008 hingga 2013.
4. YAAP, yang menduduki jabatan sebagai Kepala Seksi Pasar Uang Pendapatan Tetap di Divisi Keuangan dan Investasi PT Asuransi Jiwasraya dari 2016 hingga 2019.
5. JL, yang diketahui menjabat sebagai Kepala Bagian Bancassurance di Standard Chartered Bank pada tahun 2016.
