Nasional

Kemendes RI Gelar Bimtek Pengarusutamaan Ketahanan dan Penghidupan Masyarakat Desa di Deli Serdang

×

Kemendes RI Gelar Bimtek Pengarusutamaan Ketahanan dan Penghidupan Masyarakat Desa di Deli Serdang

Sebarkan artikel ini

DELISERDANG – METROSERGAI.com
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) RI melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Daerah Tertinggal.

Menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) percontohan pengarusutamaan ketahanan dan penghidupan masyarakat desa dalam sistem pendampingan desa.

Acara nasional ini diikuti oleh perwakilan dari empat kabupaten, yaitu Serdang Bedagai (Sumut), Bandung Barat, Bogor, dan Kebumen.

Kegiatan berlangsung mulai tanggal 11 hingga 13 Juni 2025 di Wing Hotel Kualanamu, Jalan Arteri Kualanamu No. 9, Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Pembukaan acara dilakukan secara resmi oleh Direktur Pengembangan Sosial Budaya Desa dan Perdesaan Kemendes PDTT, Drs. Andrey Ikhsan Lubis, M.Si.

Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pengarusutamaan aspek ketahanan dan penghidupan masyarakat sebagai pilar utama pembangunan desa berkelanjutan.

“Program ini bukan hanya formalitas.

Ini adalah langkah konkret untuk memperkuat sistem pendampingan desa agar lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tegasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting dari Kabupaten Serdang Bedagai, termasuk Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Fajar Simbolon, Kepala Dinas Koperasi H. Ikhsan, AP.

Para Tenaga Ahli Pendamping Kabupaten dan Kecamatan, Pendamping Lokal Desa, serta kepala desa dan perangkat desa dari Kecamatan Perbaungan dan Pantai Cermin.

Kadis PMD Sergai, Fajar Simbolon, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Kemendes PDTT yang menjadikan Sergai sebagai salah satu lokasi percontohan.

Ia menekankan bahwa keberhasilan program desa sangat ditentukan oleh sinergi antara pendamping, pemerintah, dan masyarakat.

“Dengan peningkatan kapasitas pendamping desa, kita optimis dapat mendorong kemandirian dan ketahanan masyarakat desa secara nyata,” ujarnya.

Sementara itu, Kadis Koperasi H. Ikhsan, AP, mendorong para peserta untuk tidak hanya memahami materi, tetapi juga mampu mengembangkan strategi inovatif di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *