METROSERGAI.com – Pohon kamboja (Plumeria) sering dikenal karena keindahan bunganya yang harum.
Namun, selain sebagai tanaman hias, bagian-bagian dari pohon ini, terutama getah dan kulitnya, juga telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional.
Getah kamboja mengandung senyawa yang memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi, sehingga dipercaya dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Seperti bisul, gigi berlubang, hingga telapak kaki yang bengkak atau pecah-pecah.
Meski begitu, penggunaan getah kamboja harus dilakukan dengan hati-hati karena bisa menyebabkan iritasi pada kulit atau bahkan beracun jika tertelan.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara penggunaannya yang benar agar mendapatkan manfaat tanpa efek samping yang berbahaya.
Berikut ini adalah beberapa cara tradisional menggunakan getah dan bagian lain dari pohon kamboja untuk pengobatan.
1. Mengobati Bisul dengan Daun dan Getah Kamboja
Bisul merupakan infeksi kulit yang menyebabkan benjolan berisi nanah dan terasa nyeri.
Salah satu cara alami yang sering digunakan untuk mengobatinya adalah dengan daun kamboja. Caranya:
Ambil beberapa lembar daun kamboja yang masih segar, kemudian cuci bersih.
Panaskan daun tersebut hingga layu atau lemas, lalu olesi dengan sedikit minyak kelapa.
Tempelkan daun yang sudah dipanaskan pada area bisul dan diamkan beberapa saat.
Selain menggunakan daun, ada juga metode yang lebih langsung, yaitu dengan getah kamboja:
Ambil sedikit getah dari batang pohon kamboja.
Oleskan langsung pada bisul dua kali sehari.
Pastikan hanya mengoleskan pada area bisul, karena getah ini bisa menyebabkan iritasi jika terkena kulit sehat.
2. Mengatasi Gigi Berlubang dengan Getah Kamboja
Rasa nyeri akibat gigi berlubang sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari.
Dalam pengobatan tradisional, getah kamboja kerap digunakan sebagai solusi darurat untuk meredakan nyeri. Berikut cara penggunaannya:
Teteskan sedikit getah kamboja pada kapas.
Tempelkan kapas tersebut pada bagian gigi yang berlubang, hindari mengenai gigi yang sehat.
