SERGAI – METROSERGAI.com – Sebuah kapal misterius terbakar di kawasan tambak kosong di Dusun IV, Desa Pantai Cermin Kiri, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, pada Jumat malam, 21 Maret 2025.
Kejadian ini mengundang tanda tanya besar lantaran kapal tersebut tidak diketahui pemiliknya dan bukan jenis kapal yang lazim digunakan nelayan setempat.
Kasat Polairud Polres Serdang Bedagai, AKP Pardamean Sitinjak, segera merespons informasi yang diterima sekitar pukul 21.15 WIB.
Bersama timnya, ia bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk memverifikasi laporan.
Setibanya di lokasi pada pukul 21.30 WIB, petugas menemukan satu unit kapal berbahan fiber dalam kondisi terbakar hebat.
Menurut saksi di lokasi, yakni Toni (48) dan Herman (53), yang bekerja sebagai penjaga tambak, kapal tersebut terbakar di dalam waduk tambak yang sudah lama tidak digunakan.
Polisi telah memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Kapal Misterius, Dugaan Pembakaran Sengaja?
Kebakaran kapal ini memunculkan berbagai spekulasi.
Beberapa warga sekitar menduga kapal tersebut bukan milik nelayan lokal, mengingat ukurannya yang besar dan memiliki empat mesin tempel.
Selain itu, jalur yang digunakan kapal ini sudah lama tidak aktif karena kondisi pasang surut yang sulit diprediksi.
Kecurigaan semakin menguat setelah muncul dugaan bahwa kapal tersebut sengaja dibakar.
Sejumlah warga berspekulasi bahwa kapal ini mungkin kandas dan tidak dapat kembali ke laut, sehingga dibakar untuk menghilangkan jejak.
Hingga kini, muatan kapal sebelum kebakaran juga masih menjadi misteri.
Polisi Pasang Police Line, Selidiki Pemilik Kapal
Pada Sabtu pagi, 22 Maret 2025, Kapolsek Pantai Cermin, AKP Herwin, bersama Kasat Polairud Polres Sergai, AKP Pardamean Sitinjak, kembali mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi telah memasang garis polisi di sekitar kapal terbakar dan melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab kebakaran serta mengidentifikasi pemilik kapal.
Ps. Kasi Humas Polres Sergai, IPTU Zulfan Ahmadi, membenarkan bahwa penyelidikan masih berlangsung.
