Selain pengawasan kendaraan, perbaikan infrastruktur jalan juga menjadi perhatian utama.
Polisi bekerja sama dengan dinas terkait dalam menjalankan 911 kegiatan perbaikan jalan, pemasangan rambu lalu lintas, serta optimalisasi jalur alternatif.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengendara, terutama menjelang lonjakan arus mudik mendatang.
Penegakan Hukum dengan Pendekatan Humanis
Di samping edukasi dan pencegahan, kepolisian juga tetap melakukan tindakan tegas terhadap pelanggar lalu lintas.
Sejak operasi dimulai, Polda Sumut telah mencatat 158 kasus pelanggaran yang ditindak tegas.
Dari jumlah tersebut, 88 kasus terkait kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL), 28 kasus menyangkut travel gelap, dan 21 kasus bus yang menggunakan klakson telolet secara berlebihan.
Penerapan tilang elektronik (ETLE) juga terus berjalan dengan mencatat 52 pelanggaran, terdiri dari 36 pelanggaran yang terdeteksi secara statis dan 16 melalui ETLE mobile.
Sementara itu, tilang manual mencapai 905 kasus, ditambah 2.095 teguran langsung yang diberikan kepada pelanggar lalu lintas.
“Kami ingin menanamkan budaya tertib berlalu lintas kepada masyarakat.
Penegakan hukum yang kami lakukan tetap mengedepankan pendekatan humanis dan edukatif agar masyarakat lebih memahami pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas,” tambah Kombes Pol Yudhi.
Sinergi untuk Keselamatan Bersama
Operasi Keselamatan Toba 2025 tak hanya melibatkan kepolisian, tetapi juga menggandeng berbagai elemen masyarakat, pelaku usaha transportasi, serta pemerintah daerah.
Sinergi ini menjadi kunci utama dalam mewujudkan lalu lintas yang lebih aman dan tertib.
“Dengan kerja sama yang baik, kami ingin memastikan seluruh masyarakat bisa berkendara dengan nyaman dan selamat, terutama menjelang arus mudik Lebaran.
Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan berkendara,” tutupnya.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan dalam Operasi Keselamatan Toba 2025, diharapkan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas dapat terus ditekan.
