“Setiap pengurus telah dipilih berdasarkan kompetensinya masing-masing, sehingga kita bisa bekerja sama untuk membawa PERSAJA ke arah yang lebih baik,” ungkap Prof. Asep.
Arahan dari Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAM-Was)
Dalam kesempatan yang sama, Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAM-Was) Dr. Rudi Margono, yang juga bertindak sebagai Penasihat PERSAJA.
Memberikan arahan kepada para pengurus daerah agar lebih aktif dalam mengoptimalkan setiap kegiatan di tingkat kejaksaan tinggi dan kejaksaan negeri.
“Kegiatan yang dijalankan di daerah harus memberikan dampak nyata, baik bagi organisasi maupun bagi peningkatan keterampilan jaksa sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” tegasnya.
Menjadikan PERSAJA sebagai Wadah Pemersatu Jaksa
Menutup rapat, Ketua Umum PERSAJA memberikan pesan semangat kepada seluruh pengurus untuk menjadikan organisasi ini sebagai wadah pemersatu dan pemberdaya jaksa di Indonesia.
“PERSAJA adalah organisasi yang lahir dari, oleh, dan untuk kita semua.
Mari kita bekerja sama untuk menjadikan kejaksaan semakin kuat dalam menegakkan hukum yang adil di negeri ini,” pungkasnya.
Dengan berbagai agenda dan rencana kerja yang telah disusun, PERSAJA periode 2025-2027 optimis dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat peran kejaksaan dan meningkatkan kualitas penegakan hukum di Indonesia.(Kapuspenkum Kejagung)