Mandailing Natal – METROSERGAI.com – Penambangan emas tanpa izin (PETI) menjadi sorotan serius di Sumatera Utara (Sumut), mengingat dampaknya yang merusak lingkungan dan mengancam keselamatan masyarakat.
Memasuki awal tahun 2025, Polda Sumut bersama jajarannya terus menggencarkan penindakan terhadap aktivitas tambang ilegal di berbagai wilayah, termasuk di Kabupaten Mandailing Natal.
Pada Jumat (17/1/2025), Polres Mandailing Natal kembali menggelar operasi penertiban PETI di Kecamatan Kotanopan, tepatnya di Kelurahan Jambur Tarutung.
Penindakan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Mandailing Natal, AKBP Arie Sofandi Paloh, S.H., S.I.K., dengan melibatkan tim gabungan yang terdiri dari personel Polres Madina, TNI, dan instansi terkait.
Awal Operasi: Apel Kesiapan yang Tegas
Kegiatan dimulai dengan apel kesiapan pada pukul 09.00 WIB di Kelurahan Jambur Tarutung.
Dalam arahannya, Kapolres Madina menegaskan bahwa aktivitas tambang ilegal tidak hanya merugikan ekosistem tetapi juga dapat memicu risiko keselamatan bagi masyarakat sekitar.
“Kita harus mengambil langkah tegas untuk melindungi masyarakat dan lingkungan dari dampak buruk pertambangan ilegal.
Operasi ini adalah bentuk tanggung jawab kita bersama,” ujar AKBP Arie Sofandi Paloh saat memberi pengarahan kepada tim gabungan.
Penertiban di Lapangan: Alat Disita, Camp Dibongkar
Setelah apel, tim bergerak menuju lokasi tambang yang menjadi target operasi.
Setibanya di sana, alat-alat yang digunakan untuk aktivitas tambang ilegal seperti domfeng dan cetek langsung disita.
Selain itu, tim gabungan membongkar camp milik para penambang untuk memastikan tidak ada aktivitas yang dapat berlanjut di lokasi tersebut.
Masyarakat yang masih melakukan penambangan dihentikan secara persuasif.
Polisi memberikan imbauan agar mereka meninggalkan lokasi tambang dan tidak mengulangi aktivitas yang melanggar hukum tersebut.
Edukasi Masyarakat Tentang Bahaya Tambang Ilegal
Kapolres Madina juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai dampak negatif tambang ilegal.
