Daerah

Polri Perkuat Nilai Kebangsaan di Sumut: Menjaga Kebhinnekaan untuk Indonesia Emas 2045

×

Polri Perkuat Nilai Kebangsaan di Sumut: Menjaga Kebhinnekaan untuk Indonesia Emas 2045

Sebarkan artikel ini

MEDAN – METROSERGAI.com – Dalam upaya memperkuat persatuan dan nilai kebangsaan di tengah keberagaman.

Divisi Humas Mabes Polri menggelar Dialog Penguatan Internal Polri bertema “Merajut Kebhinnekaan dengan Penguatan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Generasi Muda Sumut Guna Menuju Indonesia Emas.”

Acara yang berlangsung di Hotel Emerald Garden Internasional, Medan, ini menghadirkan berbagai tokoh penting, mulai dari akademisi, budayawan, hingga aparat keamanan.

Peran Polri dalam Menjaga Stabilitas Nasional

Kegiatan ini dibuka oleh Kadiv Humas Polri, yang diwakili oleh Karo Penmas Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K.

Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa dialog kebangsaan sangat diperlukan untuk menanamkan kembali nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan masyarakat yang majemuk.

Sementara itu, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H.

Yang diwakili oleh Plt. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem, menggarisbawahi bahwa stabilitas keamanan merupakan pilar utama dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045.

“Pemerintah memiliki target menjadikan Indonesia sebagai negara maju dengan ekonomi kuat, kesejahteraan merata, serta sumber daya manusia yang berkualitas.

Namun, semua itu tidak bisa tercapai tanpa stabilitas keamanan yang kokoh,” ujar Kombes Yudhi.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengungkapkan bahwa angka gangguan Kamtibmas di Sumatera Utara dalam enam minggu terakhir mengalami peningkatan sebesar 7,37%, dengan total 7.492 kasus yang tercatat.

Meski demikian, Polda Sumut terus berupaya menekan angka kriminalitas, termasuk melalui penindakan terhadap geng motor dan peredaran narkoba yang menjadi ancaman utama di wilayah tersebut.

Budaya sebagai Perekat Keberagaman

Selain aspek keamanan, acara ini juga menyoroti peran budaya dalam menjaga persatuan bangsa.

Budayawan Prof. Dr. Ibrahim Gultom, M.Pd., menekankan bahwa keberagaman budaya harus dijadikan sebagai kekuatan, bukan sumber perpecahan.

“Indonesia adalah rumah bagi ratusan suku dan budaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *