MEDAN – METROSERGAI.com – Kepolisian Sektor (Polsek) Sunggal, di bawah komando Polrestabes Medan, berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan yang terjadi di wilayah hukumnya.
Enam orang pelaku, termasuk satu penadah, berhasil diamankan dalam operasi yang dilakukan aparat kepolisian.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, dalam konferensi pers yang digelar di Mapolsek Sunggal pada Selasa (25/2/2025), menjelaskan bahwa kasus ini melibatkan dua aksi pencurian di lokasi berbeda.
Peristiwa pertama terjadi di sebuah swalayan Indomaret di Jalan Jamin Ginting, Medan Selayang, pada 9 Desember 2024.
Sementara itu, pencurian kedua berlangsung di depan sebuah toko grosir di Desa Purwodadi, Kecamatan Sunggal, pada 8 Januari 2025.
Modus Operandi Pelaku
Dalam menjalankan aksinya, para pelaku menggunakan kunci leter L yang telah dimodifikasi untuk merusak kunci kendaraan bermotor.
Setelah berhasil menguasai kendaraan, mereka menjual barang hasil curian untuk mendapatkan uang.
Dari hasil penyelidikan, kepolisian berhasil mengamankan berbagai barang bukti, termasuk dua unit sepeda motor, satu unit handphone, serta peralatan yang digunakan untuk melancarkan aksi pencurian tersebut.
Adapun identitas para tersangka yang ditangkap dalam kasus ini adalah DP (16), BR (16), RR (15), RF (18), dan FA (21), serta seorang penadah berinisial SH (40).
Polisi Tegas dalam Menindak Kejahatan
Kapolrestabes Medan menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus meningkatkan upaya pemberantasan kejahatan.
Terutama kasus pencurian dengan pemberatan yang semakin marak di wilayah Medan dan sekitarnya.
“Kami berkomitmen untuk menindak tegas pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat.
Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas yang mencurigakan agar tindakan preventif bisa dilakukan lebih cepat,” ujar Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.
Selain itu, Kapolsek Sunggal, Kompol B. Gunanti, menambahkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan berbagai elemen masyarakat.
