JAKARTA – METROSERGAI.com – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan apresiasi dan rasa hormatnya kepada para hakim di Indonesia atas tugas berat yang mereka emban dalam menegakkan keadilan.
Pernyataan ini disampaikan dalam Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung (MA) 2024 di Jakarta Pusat, Rabu (19/2).
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengakui bahwa baru kali ini ia benar-benar menyadari kompleksitas serta tantangan yang dihadapi oleh para hakim.
Selama ini, sebagai figur yang lebih banyak berkiprah di sektor eksekutif, ia cenderung melihat hukum sebagai sesuatu yang sederhana untuk ditegakkan.
Namun, setelah mendengar langsung paparan dari Ketua MA Sunarto mengenai banyaknya perkara yang harus ditangani para hakim, pemahamannya pun berubah.
“Saya ingin menyampaikan rasa hormat dan penghargaan saya kepada seluruh keluarga besar peradilan Indonesia.
Baru kali ini saya sungguh-sungguh sadar betapa berat beban yang harus dipikul oleh Bapak dan Ibu hakim,” ujar Prabowo dalam pidatonya.
Menyadari Kompleksitas Dunia Peradilan
Prabowo menjelaskan bahwa sepanjang hidupnya, ia lebih banyak berperan dalam sektor eksekutif, baik sebagai pelaku kebijakan maupun dalam bidang militer.
Oleh karena itu, ia sebelumnya menganggap bahwa hukum adalah sesuatu yang mudah ditegakkan.
Namun, setelah memahami bahwa setiap hakim harus menangani ratusan perkara secara teliti dan mendalam, ia merasa banyak belajar dari pengalaman ini.
“Maaf, saya seumur hidup berada di sektor eksekusi, di sektor pelaksana.
Kadang-kadang kami menganggap bahwa hukum itu mudah ditegakkan.
Tapi setelah mendengar laporan dari Ketua MA, saya baru memahami bahwa para hakim harus menangani begitu banyak perkara yang tidak mudah,” ungkapnya.
Dalam sidang tersebut, Ketua MA Sunarto menjelaskan bahwa jumlah perkara yang harus ditangani oleh hakim di Indonesia mencapai jumlah yang luar biasa banyak.
Hal ini membuat tugas mereka semakin berat, karena setiap keputusan yang diambil harus melalui pertimbangan matang dan tidak boleh dilakukan secara sembarangan.