Daerah

Rakor Perdana Pendamping Desa Serdang Bedagai 2025: Sinergi untuk Kemajuan Desa

×

Rakor Perdana Pendamping Desa Serdang Bedagai 2025: Sinergi untuk Kemajuan Desa

Sebarkan artikel ini

SERGAI – METROSERGAI.com – Dalam upaya memperkuat sinergi antara pendamping desa dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Serdang Bedagai.

Maka digelar Rapat koordinasi (rakor) perdana tahun 2025 di Aula Dinas Pendidikan,Senin, 10 Februari 2025.

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi dan misi dalam mendukung pembangunan desa yang lebih maju dan berdaya saing.

Peserta dan Narasumber Rakor

Rakor ini dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki peran strategis dalam pendampingan desa.

Dari kalangan tenaga ahli Kabupaten Serdang Bedagai, hadir di antaranya Basyaruddin, Amrullah, Ahmad Daulat Nasution, Tengku Fahrizal Husni, Nurlena Nasution, dan Safri Hanafi.

Sementara dari Dinas PMD, hadir Kepala Dinas PMD Kabupaten Serdang Bedagai, Fajar Simbolon, serta sejumlah pejabat penting lainnya, seperti Kabid Kelembagaan Samsinar, Kabid Pemdes Nansa, dan Kabid Wen Sri.

Fokus Rakor: Optimalisasi Dana Desa untuk Ketahanan Pangan

Dalam kesempatan tersebut, salah satu tenaga ahli, Amrullah, menyoroti pentingnya pemanfaatan dana desa, khususnya alokasi 20% yang ditujukan untuk program ketahanan pangan.

Ia menegaskan bahwa penggunaan dana ini harus terencana dengan baik dan memiliki mekanisme yang jelas.

Baik dari segi pengelolaan, pelaksanaan,hingga badan yang bertanggung jawab dalam realisasi program tersebut.

Menurutnya, transparansi dalam pengelolaan dana desa menjadi faktor kunci untuk memastikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat desa.

Pesan Kadis PMD: Sinergi dan Kepatuhan Regulasi

Dalam sambutannya, Kepala Dinas PMD Kabupaten Serdang Bedagai, Fajar Simbolon, menegaskan bahwa kerja sama antara pendamping desa dan PMD harus berjalan harmonis.

Ia menekankan bahwa tujuan utama dari pendampingan ini adalah untuk mendorong percepatan pembangunan desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kita harus membangun sinergi yang kuat antara pendamping desa dan Dinas PMD.

Dengan koordinasi yang baik, kita dapat memastikan bahwa setiap program yang dijalankan benar-benar berdampak positif bagi masyarakat,” ujar Fajar Simbolon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *