Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, melalui Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen tanpa kompromi TNI-Polri dalam memberantas narkoba.
“Penggerebekan ini adalah bagian dari strategi besar untuk menutup ruang gerak pelaku kejahatan narkoba sekaligus memberikan manfaat jangka panjang bagi pengamanan nasional,” ujar Kombes Hadi.
Sinergi TNI-Polri untuk Sumatera Utara Bebas Narkoba
Kolaborasi antara TNI dan Polri ini mencerminkan koordinasi yang kuat dalam mengatasi peredaran narkoba yang semakin canggih dan terorganisir.
Asisten Operasi Kodam I Bukit Barisan yang memimpin langsung operasi ini menyoroti pentingnya pendekatan lintas institusi dalam menciptakan lingkungan yang aman.
“Kami melibatkan seluruh kekuatan terbaik untuk memastikan operasi berjalan lancar, dengan hasil yang maksimal.
Ini adalah bentuk komitmen kami dalam menjaga masa depan generasi muda dari bahaya narkoba,” tegasnya.
Langkah Tindak Lanjut
Barang bukti yang berhasil diamankan telah diserahkan kepada Direktorat Narkoba Polda Sumut untuk penyelidikan lebih lanjut. Proses ini mencakup:
1. Pengamanan Barang Bukti – Semua barang bukti dikatalogkan dan diamankan untuk mendukung proses hukum.
2. Pemeriksaan Saksi – Keterangan dari saksi di lokasi digunakan untuk mengungkap jaringan narkoba di balik operasi ini.
3. Pengembangan Penyelidikan – Tim investigasi akan fokus mengidentifikasi pemilik dan pemasok ganja yang ditemukan di lokasi.
Imbauan kepada Masyarakat
Kombes Pol Hadi Wahyudi juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memerangi peredaran narkoba.
“Kami membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat.
Laporkan setiap aktivitas mencurigakan di lingkungan Anda agar pelaku kejahatan tidak memiliki ruang untuk bergerak,” imbuhnya.
Masa Depan yang Bersih dan Aman
Transformasi bekas barak narkoba menjadi kawasan latihan militer mencerminkan harapan baru bagi Sumatera Utara.
Tidak hanya sebagai bentuk pemberantasan narkoba, langkah ini juga memastikan bahwa lokasi tersebut tidak lagi menjadi sarang kejahatan, melainkan tempat yang bermanfaat bagi bangsa.
