MEDAN – METROSERGAI.com – Dalam sebuah operasi besar yang mencerminkan sinergi nyata antara TNI dan Polri.
Polda Sumatera Utara bekerja sama dengan Kodam I Bukit Barisan berhasil menggerebek lima lokasi yang diduga menjadi pusat peredaran narkoba di dua kabupaten strategis, yakni Deli Serdang dan Langkat.
Operasi yang dilaksanakan pada Jumat sore (3/1/2025) ini menunjukkan langkah tegas dalam memerangi peredaran narkoba yang menjadi ancaman serius bagi masyarakat.
Operasi tersebut melibatkan 220 personel dari berbagai satuan elit, termasuk Direktorat Samapta, Yon Kav 6/NK, Yon Zipur I/DD.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Direktorat Reserse Kriminal Umum, Direktorat Reserse Narkoba, hingga Detasemen Intelijen Kodam Bukit Barisan.
Penanganan operasi berada langsung di bawah komando Asisten Operasi Kodam I Bukit Barisan, menandai pendekatan yang terorganisir dan komprehensif.
Lima Lokasi Sasaran Operasi
Dari lima lokasi yang menjadi sasaran penggerebekan, tiga berada di Dusun VII, Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang.
Dua lokasi lainnya terletak di Desa Kuala Mencirim, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat.
Hasil dari operasi ini menunjukkan bukti nyata dari aktivitas narkoba yang selama ini terjadi.
Barang bukti yang berhasil diamankan meliputi:
2,9 kilogram ganja kering,
62 alat hisap sabu (bong),
Ratusan mancis,
Timbangan untuk menakar ganja,
Plastik transparan untuk pengemasan.
Dari lima lokasi tersebut, Sasaran 1 menjadi titik dengan temuan terbesar, yakni 2,9 kilogram ganja kering dan puluhan alat hisap sabu.
Namun, dua lokasi lainnya ditemukan dalam keadaan kosong tanpa aktivitas mencurigakan maupun pelaku yang tertangkap di tempat.
Transformasi Strategis: Dari Barak Narkoba ke Kawasan Latihan Militer
Operasi ini tidak hanya berakhir pada pengamanan barang bukti.
Dalam langkah strategis jangka panjang, seluruh lokasi bekas barak narkoba tersebut akan diubah menjadi kawasan latihan bagi pasukan Raiders 100/PS.
Satuan elite ini tengah dipersiapkan untuk tugas operasi di Papua, yang memerlukan area latihan dengan kondisi medan yang menantang.