Pentingnya Transformasi dalam RPJMN 2025-2029
Transformasi kelembagaan kejaksaan ini bukanlah tanpa alasan.
Pemerintah Indonesia, dalam hal ini melalui Kementerian PPN, telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, yang bertujuan untuk mewujudkan Trisula Pembangunan Nasional.
Trisula tersebut terdiri dari tiga pilar utama, yaitu:
1. Pemerataan pembangunan dan pengurangan kemiskinan,
2. Peningkatan pertumbuhan ekonomi menuju angka 8%,
3. Pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas.
Transformasi kejaksaan menjadi bagian integral dari upaya pemerintah dalam mencapai tujuan tersebut, khususnya dalam memperkuat reformasi di bidang politik, hukum, dan birokrasi.
Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) yang dipimpin oleh Presiden Prabowo.
Disampaikan pentingnya penguatan kejaksaan untuk mendukung sistem hukum yang adil, transparan, dan efektif.
Kejaksaan diharapkan mampu mengawasi pelaksanaan kebijakan pemerintah dan menindak praktik-praktik ilegal yang merugikan negara dan masyarakat.
Pemanfaatan Teknologi dalam Sistem Penuntutan
Salah satu aspek yang sangat ditekankan dalam transformasi ini adalah pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi penuntutan.
Dengan integrasi sistem informasi yang lebih baik, Kejaksaan akan mampu melacak setiap tahapan penanganan perkara secara real-time.
Mempermudah akses informasi, dan meminimalisir potensi korupsi dalam proses hukum.
Teknologi ini juga akan mempermudah kolaborasi antarinstansi terkait, sehingga penuntutan dapat dilakukan secara lebih sinergis dan transparan.
Komitmen Bersama Kejaksaan dan Kementerian PPN
Kementerian PPN/Bappenas dan Kejaksaan RI memiliki komitmen yang kuat dalam mewujudkan Single Prosecution System dan penguatan peran Advocaat Generaal.
Dengan memperkuat sistem penuntutan tunggal, diharapkan akan tercipta pemerintahan yang lebih bersih, transparan, dan akuntabel.
Ke depannya, masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat dari sistem peradilan pidana yang lebih efisien dan memberikan rasa keadilan yang lebih luas.