MEDAN I METROSERGAI.com – Operasi Kewilayahan Zebra Toba 2025 resmi bergulir pada Senin, 17 November 2025.
Memasuki hari pertama, Polda Sumatera Utara bersama seluruh satuan wilayah langsung tancap gas dengan mengerahkan personel di berbagai titik rawan pelanggaran dan kecelakaan.
Pendekatan preemtif, preventif, hingga represif diterapkan secara terukur dan profesional demi mewujudkan kamseltibcarlantas yang kondusif.
Sejak pagi, langkah preemtif menjadi fokus utama. Petugas turun langsung menyambangi komunitas kendaraan roda dua dan roda empat, menggelar total 106 kegiatan sosialisasi di berbagai lokasi.
Edukasi ke sekolah dan kampus juga digencarkan, tercatat 45 kegiatan berlangsung dalam satu hari.
Selain itu, imbauan keselamatan kepada perusahaan dan pabrik mencapai 28 kegiatan.
Dari sisi publikasi, pesan keselamatan lalu lintas terus digaungkan. Media cetak memuatnya sebanyak 84 kali, media elektronik 182 kali, dan media sosial mencapai 1.469 kali.
Petugas juga melakukan sosialisasi langsung di daerah rawan kecelakaan dengan 331 kegiatan.
Untuk memperkuat informasi keselamatan, Polda Sumut memasang 193 spanduk, membagikan 2.793 leaflet, 2.437 stiker, serta memasang 18 billboard di titik-titik strategis.
Pada tahap preventif, koordinasi lintas instansi dilakukan untuk melaksanakan ramp check terhadap sopir bus dan truk.
Di hari pertama, tercatat 18 kegiatan ramp check berlangsung. Pemeriksaan kelengkapan kendaraan dan pengendara di sekolah, kampus, serta perusahaan juga dilakukan dalam 39 kegiatan.
Selain itu, personel ditempatkan secara khusus di berbagai lokasi rawan pelanggaran hingga mencapai 400 titik, diikuti penguatan patroli di area rawan kecelakaan yang menyentuh 493 kegiatan.
Kegiatan Turjawali pun tercatat masif dengan total 1.155 kegiatan di seluruh wilayah hukum Polda Sumut.
Sementara pada aspek penegakan hukum, Polda Sumut mengutamakan penggunaan teknologi lewat Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Di hari pertama, ETLE statis mencatat 100 kasus, ETLE mobile 73 kasus, dan terdapat 840 teguran kepada pelanggar.
