TAPTENG I METROSERGAI.com – Di tengah keterbatasan dan duka akibat bencana alam, suasana penuh kehangatan terasa di Posko Pengungsian SMAN 1 Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Selasa (23/12/2025).
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., hadir langsung merayakan Natal bersama para pengungsi, menghadirkan penghiburan dan semangat baru bagi warga terdampak.
Kehadiran orang nomor satu di Polda Sumut itu menjadi bukti nyata bahwa Polri tidak hanya hadir dalam fungsi pengamanan, tetapi juga berdiri bersama masyarakat di saat-saat sulit.
Momentum Natal dimanfaatkan Kapolda Sumut untuk menyalurkan empati, memperkuat kebersamaan, serta memberikan dukungan moril, khususnya bagi umat Kristiani yang merayakan Natal di pengungsian.
Kapolda Sumut tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB dan disambut jajaran Forkopimda, unsur TNI, pemerintah kecamatan, serta tokoh masyarakat setempat.
Rangkaian perayaan Natal berlangsung khidmat, diawali pembukaan oleh MC, sambutan Camat Tukka, serta pesan Natal dari Kapolda Sumatera Utara.
Suasana semakin penuh makna saat prosesi penyalaan lilin dilakukan sebagai simbol terang dan harapan di tengah cobaan.
Acara dilanjutkan dengan kebaktian Natal dan diakhiri dengan sesi foto bersama para pengungsi.
Dalam sambutannya, Kapolda Sumut menegaskan bahwa Polri berkomitmen menjadi bagian dari masyarakat, terutama ketika warga sedang diuji oleh musibah.
“Polri hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk berbagi rasa, menguatkan, dan menumbuhkan harapan.
Natal ini menjadi momentum bagi kita semua untuk saling mendukung agar tetap kuat dan optimis menghadapi hari esok,” ujar Irjen Pol Whisnu Hermawan.
Perayaan Natal tersebut turut dihadiri Karo Ops Polda Sumut Kombes Pol Victor Togi Tambunan, Dir Samapta Polda Sumut Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri.
Kapolres Tapanuli Tengah AKBP Wahyu Endrajaya, S.I.K., M.Si., pejabat utama Polres Tapteng, personel TNI, tokoh agama, serta para pengungsi beragama Kristen.
Sebelumnya, Kapolda Sumut tiba di Kabupaten Tapanuli Tengah menggunakan helikopter Polairud dan melanjutkan perjalanan darat menuju posko pengungsian dengan pengawalan Patwal Polres Tapteng.
