METROSERGAI.com – Mi instan telah menjadi makanan favorit bagi banyak orang di seluruh dunia.
Cepat, praktis, dan lezat, mi instan sering menjadi solusi ketika lapar melanda, tetapi waktu memasak terbatas.
Namun, tahukah Anda bahwa terlalu sering mengonsumsi mi instan dapat memicu kenaikan berat badan berlebih?
Jika Anda salah satu penggemar setia mi instan, penting untuk memahami bagaimana kebiasaan ini bisa berdampak pada kesehatan tubuh Anda.
Mengapa Mi Instan Dapat Menyebabkan Kenaikan Berat Badan?
1. Kandungan Kalori yang Tidak Terduga
Satu bungkus mi instan mengandung kalori yang cukup tinggi, berkisar antara 350-400 kalori per sajian.
Angka ini belum termasuk tambahan bahan lain seperti telur, sosis, atau keju, yang sering digunakan untuk memperkaya rasa dan tekstur.
Dengan tambahan ini, total kalori dapat melonjak hingga 600-700 kalori, hampir setara dengan satu kali makan besar.
2. Didominasi Karbohidrat Sederhana
Mi instan dibuat dari tepung yang merupakan sumber karbohidrat sederhana.
Karbohidrat jenis ini cepat dicerna oleh tubuh dan menghasilkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba.
Setelah kadar gula darah turun, tubuh cenderung merasa lapar kembali dalam waktu singkat, sehingga Anda tergoda untuk makan lebih banyak.
3. Kandungan Lemak Tinggi dari Proses Penggorengan
Mi instan biasanya diproses melalui metode penggorengan agar tahan lama.
Proses ini membuat mi instan mengandung lemak jenuh yang tinggi.
Lemak jenis ini, jika dikonsumsi secara berlebihan, tidak hanya berkontribusi pada kenaikan berat badan, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
4. Rendah Serat dan Protein
Sebagai makanan cepat saji, mi instan umumnya tidak mengandung serat dan protein yang cukup.
Serat dan protein adalah komponen penting untuk memberikan rasa kenyang lebih lama.
Karena kandungan ini minim, mi instan cenderung membuat Anda lapar lebih cepat, sehingga porsi makan Anda bertambah.
5. Tingginya Kandungan Natrium
Salah satu ciri khas mi instan adalah rasanya yang gurih dan lezat, berkat kandungan garam atau natrium yang tinggi dalam bumbunya.
