MEDAN I METROSERGAI.com – Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sebuah swalayan di Jalan Karya Jaya, Medan Johor.
Operasi ini dilakukan menyusul dugaan peredaran beras kemasan premium yang tidak sesuai dengan standar mutu dan informasi label yang seharusnya.
Dalam sidak yang dipimpin Unit 1 Subdit I Indag Ditreskrimsus tersebut, petugas menemukan dua merek beras premium yang menjadi sorotan.
INNA produksi PT. Intika Pangan Gemilang, dan Raja Ultima produksi PT. Belitang Panen Raya.
Kedua produk ini dijual dengan harga berkisar antara Rp15.400 hingga Rp15.700 per kilogram, namun kini tengah dalam proses verifikasi legalitas mutu dan pelabelannya.
Kasubdit I Indag, AKBP Edriyan Wiguna, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pengawasan distribusi bahan pangan merupakan tanggung jawab bersama demi menjaga hak konsumen.
“Kami tidak ingin masyarakat dirugikan akibat produk yang tidak memenuhi standar.
Setiap pelaku usaha wajib memastikan mutu dan informasi kemasan produk sesuai ketentuan.
Jika ditemukan pelanggaran, tentu akan kami tindak tegas,” ujar AKBP Edriyan.
Sebagai tindak lanjut, tim Ditreskrimsus tengah mengumpulkan dokumen dari pihak produsen, mengambil sampel beras untuk diuji di laboratorium milik Disperindag Sumut, dan menjadwalkan pemanggilan pihak terkait guna dimintai klarifikasi.
Koordinasi pun dilakukan dengan sejumlah instansi seperti Dinas Perdagangan, Dinas Perizinan, dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sumut.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Polda Sumut dalam menciptakan sistem perdagangan yang adil dan bertanggung jawab.
Sekaligus memastikan masyarakat mendapatkan produk pangan yang aman dan berkualitas sesuai regulasi.(mps)
