DOLOKMASIHUL – METROSERGAI.com – Suasana penuh khidmat menyelimuti Masjid Al-Ikhlas, Desa Martebing, Kecamatan Dolok Masihul.
Saat ratusan jamaah dari berbagai wilayah berkumpul dalam acara Zikir Akbar dan Salat Tasbih yang diselenggarakan oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Acara ini menjadi momen istimewa bagi masyarakat yang ingin semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, terlebih menjelang datangnya bulan suci Ramadan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Serdang Bedagai, H. Darma Wijaya, bersama Ketua TP-PKK Sergai, Ny. Hj. Rosmaida Saragih Darma Wijaya, serta sejumlah tokoh agama dan pejabat daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Darma Wijaya mengapresiasi terselenggaranya kegiatan keagamaan ini dan menegaskan bahwa zikir bersama memiliki makna mendalam dalam mempererat ukhuwah Islamiyah, sekaligus menjadi wadah refleksi bagi umat Islam.
“Saya sangat mengapresiasi acara seperti ini, karena selain menjadi sarana untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan, juga mencerminkan semangat kebersamaan masyarakat dalam mensyiarkan ajaran Islam.
Saya juga bangga melihat peran aktif pemuda BKPRMI dalam menggerakkan kegiatan positif seperti ini,” ujar Bupati.
Beliau juga menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam organisasi keagamaan seperti BKPRMI.
Menurutnya, dengan aktif dalam kegiatan positif, para pemuda akan memiliki kepedulian sosial yang lebih tinggi serta dapat berkontribusi bagi lingkungan sekitarnya.
“Saya berharap semakin banyak anak muda Sergai yang bergabung dengan BKPRMI dan organisasi serupa.
Dengan begitu, mereka bisa mengisi waktu dengan hal-hal bermanfaat dan menanamkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Ini akan menjadi bekal penting bagi masa depan mereka dan daerah kita,” lanjutnya.
Seiring dengan mendekatnya bulan Ramadan, Bupati Darma Wijaya juga mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut bulan suci dengan meningkatkan kualitas ibadah serta memperbanyak kegiatan sosial.
Ramadan, menurutnya, bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga momen untuk memperkuat empati dan kepedulian terhadap sesama.
