SERGAI – METROSERGAI.com – Setelah menghilang selama 10 bulan, pelaku pencurian uang dan emas akhirnya berhasil ditangkap oleh tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Dolok Masihul.
Pelaku berinisial BS (46), warga Dusun III, Desa Karang Tengah, Kecamatan Dolok Masihul, ditangkap di kediamannya pada Kamis, 30 Januari 2025.
Kasus ini sempat menjadi perhatian karena pelaku menggunakan modus yang memanfaatkan rasa iba korban sebelum melancarkan aksinya.
Modus Kejahatan: Memanfaatkan Kebaikan Korban
Kasus ini bermula pada 13 April 2024, sekitar pukul 11.00 WIB, ketika korban, Muhammad Syahputra (28), tengah dalam perjalanan menuju rumah orang tuanya di Dusun I, Desa Tanjung Harap, Kecamatan Serba Jadi.
Saat melintas di Simpang Cinta Kasih, korban melihat seorang pengendara sepeda motor jatuh.
Dengan niat membantu, ia bersama kekasihnya, Dewi Yuliana (33), segera menghentikan mobil dan menolong pengendara yang terjatuh, bahkan memberikan sejumlah uang untuk biaya pengobatan.
Namun, saat kembali ke mobil, korban mendapati dompetnya telah hilang.
Dompet tersebut berisi emas seberat ±65 gram dan uang tunai sebesar Rp13 juta.
Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Dolok Masihul pada 23 April 2024 dengan laporan polisi nomor LP/B/39/IV/2024.
Pelarian Panjang Hingga Tertangkap
Setelah laporan diterima, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan.
Dari keterangan saksi dan bukti yang dikumpulkan, identitas pelaku mengarah kepada BS.
Namun, begitu mengetahui dirinya dicurigai, BS segera melarikan diri ke Dumai, Riau, dan berhasil menghindari kejaran petugas selama hampir 10 bulan.
Pengejaran terhadap pelaku akhirnya membuahkan hasil ketika pada 30 Januari 2025, tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Dolok Masihul mendapat informasi bahwa BS telah kembali ke rumahnya di Dusun III, Desa Karang Tengah.
Tanpa membuang waktu, tim kepolisian langsung bergerak menuju lokasi dan berhasil mengamankan pelaku sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat diinterogasi, BS mengakui perbuatannya.
Ia mengungkapkan bahwa uang dalam dompet telah habis digunakan selama pelarian, begitu pula dengan emas yang berhasil ia jual.