METROSERGAI.com – Gunung Sibayak, salah satu gunung berapi aktif di Sumatera Utara, merupakan destinasi favorit bagi para pendaki dan pecinta alam.
Berlokasi sekitar 50 kilometer dari Kota Medan, gunung ini berdiri megah di kawasan dataran tinggi Karo dan menghadap langsung ke Kota Berastagi.
Dengan ketinggian sekitar 2.094 meter di atas permukaan laut (mdpl), Gunung Sibayak tidak hanya menawarkan jalur pendakian yang menarik tetapi juga menyimpan nilai sejarah dan budaya yang kuat bagi masyarakat setempat.
Julukan “Gunung Raja” di Kalangan Suku Karo
Bagi masyarakat Batak Karo, Gunung Sibayak memiliki makna khusus.
Mereka menyebutnya sebagai “Gunung Raja”, sebutan yang mencerminkan kebesaran dan keagungan gunung ini dalam kehidupan mereka.
Keberadaan gunung ini dipercaya memiliki nilai spiritual, sehingga tak jarang masyarakat setempat melakukan ritual tertentu untuk menghormati alam dan kekuatan yang ada di dalamnya.
Jejak Aktivitas Vulkanik dan Letusan Terakhir
Sebagai gunung berapi aktif, Gunung Sibayak terakhir kali meletus pada tahun 1881.
Meskipun sudah lebih dari satu abad tidak mengalami letusan besar, gunung ini masih menunjukkan aktivitas vulkanik dalam bentuk sumber air panas dan uap belerang yang keluar dari kawahnya.
Aroma belerang yang khas sering kali menjadi pengalaman tersendiri bagi para pendaki yang mencapai puncaknya.
Pendakian Gunung Sibayak: Rute Mudah dengan Pemandangan Menakjubkan
Salah satu alasan utama Gunung Sibayak menjadi favorit bagi pendaki adalah jalur pendakiannya yang relatif mudah.
Dibandingkan dengan gunung-gunung lain di Sumatera Utara, Sibayak bisa didaki oleh pemula dalam waktu sekitar 2-3 jam dari titik awal pendakian.
Terdapat beberapa rute pendakian, tetapi rute dari Desa Jaranguda menjadi yang paling populer karena aksesnya yang lebih cepat dan aman.
Setibanya di puncak, pendaki akan disambut oleh panorama luar biasa. Dari atas, pemandangan Kota Berastagi terlihat begitu jelas, terutama saat matahari terbit atau terbenam.
Kawahnya yang masih aktif dengan semburan uap panas menambah kesan eksotis dan unik dari gunung ini.