NEW DELHI – METROSERGAI.com – Dalam momen yang penuh kehangatan, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyapa sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) di India pada Sabtu (25/1).
Interaksi ini terjadi di lobi hotel tempat Prabowo menginap setelah menjalankan agenda resmi di New Delhi.
Sambutan hangat dan antusiasme para WNI mencerminkan rasa bangga dan rindu mereka kepada pemimpin tanah air.
Prabowo tiba di hotel sekitar pukul 17.00 waktu setempat setelah menghadiri undangan kenegaraan “At Home Reception” di Rashtrapati Bhavan, kediaman resmi Presiden India.
Kehadirannya langsung disambut oleh beberapa WNI yang telah menunggu dengan penuh semangat di lobi hotel.
“Pak Prabowo!” seru salah seorang WNI dengan antusias, diikuti permintaan izin untuk berfoto bersama.
Melihat antusiasme tersebut, Prabowo pun dengan senyuman ramah menghentikan langkahnya dan memberikan waktu untuk melayani permintaan mereka.
“Ayo, ayo,” ucapnya singkat, mengundang para WNI untuk mendekat.
Sekitar sembilan WNI kemudian bergantian mengabadikan momen berharga tersebut bersama Prabowo.
Tidak hanya melayani foto, Prabowo bahkan sempat berhenti sejenak memastikan tidak ada yang terlewatkan.
Gestur sederhana ini menunjukkan sikap rendah hati yang membuat para WNI merasa dihargai dan diperhatikan.
Setelah sesi foto selesai, para WNI dengan wajah penuh kebahagiaan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prabowo.
Salah satu dari mereka bahkan berteriak dengan nada penuh doa, “Thank you Pak Presiden, sehat-sehat selalu, Pak!”
Prabowo pun membalas dengan senyuman dan ucapan, “Terima kasih.”
Interaksi singkat ini meninggalkan kesan mendalam bagi para WNI yang hadir.
Banyak dari mereka mengungkapkan rasa haru karena bisa bertemu langsung dengan sosok pemimpin yang mereka kagumi, meskipun berada jauh dari Indonesia.
Kehangatan yang tercipta antara Prabowo dan WNI di India menjadi penutup manis dari kunjungannya di negara tersebut.
Selain menjalankan tugas kenegaraan, momen seperti ini membuktikan bahwa seorang pemimpin tidak hanya bertugas mewakili negara, tetapi juga menjadi simbol yang menghubungkan hati rakyat, di mana pun mereka berada.