Selain itu, 278 pengendara dikenakan tilang manual, dengan total 982 kasus pelanggaran yang tercatat sepanjang hari tersebut.
Hari kedua operasi menunjukkan peningkatan dalam penindakan hukum. Tercatat 30 pelanggaran berat berhasil ditindak, meliputi:
2 kasus bus menggunakan klakson telolet yang mengganggu ketertiban,
5 kasus kendaraan ODOL,
4 kasus travel gelap, serta
19 kasus mobil barang yang digunakan untuk mengangkut orang secara ilegal.
Selain itu, jumlah tilang yang dikeluarkan juga meningkat signifikan, dengan 71 kasus tilang ETLE, 612 tilang manual, serta 903 teguran, menjadikan total 1.586 kasus pelanggaran hanya dalam sehari.
Angka Kecelakaan dan Kerugian Materiil
Meski upaya pencegahan dan penegakan hukum telah ditingkatkan, angka kecelakaan lalu lintas tetap menjadi tantangan tersendiri.
Pada hari pertama, tidak tercatat adanya kecelakaan lalu lintas, sebuah indikator positif bahwa operasi ini mulai memberikan dampak.
Namun, pada hari kedua, terjadi 5 kasus kecelakaan yang menyebabkan 2 korban meninggal dunia, 2 korban luka berat, dan 11 korban luka ringan.
Kerugian materiil akibat kecelakaan ini ditaksir mencapai Rp19,3 juta.
Pendekatan Humanis untuk Keselamatan Bersama
Polda Sumut terus mengimbau masyarakat agar lebih mematuhi peraturan lalu lintas guna menciptakan situasi Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) yang lebih baik.
Menurut Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem, operasi ini tidak hanya berorientasi pada penindakan hukum, tetapi juga memberikan edukasi agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan di jalan raya.
“Operasi ini tidak hanya tentang memberikan sanksi, tetapi juga membangun kesadaran kolektif bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama.
Kami mengedepankan pendekatan yang humanis dan berbasis edukasi agar masyarakat memahami pentingnya tertib berlalu lintas,” ujar Kombes Pol Yudhi.
Dengan strategi yang lebih terstruktur dan pendekatan yang semakin luas, Operasi Keselamatan Toba 2025 akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan.