MEDAN – METROSERGAI.com – Dalam rangka menyambut peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang jatuh pada 1 Mei 2025.
Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menunjukkan kesiapannya dengan menggelar latihan pengamanan unjuk rasa secara besar-besaran pada Rabu (16/4).
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Hitam belakang Mapolda Sumut ini menjadi momen penting.
Untuk memastikan seluruh personel siap menghadapi berbagai kemungkinan saat aksi penyampaian aspirasi dari masyarakat nanti berlangsung.
Latihan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., dan diikuti oleh Wakapolda serta jajaran Pejabat Utama Polda Sumut.
Dalam arahannya, Kapolda menekankan pentingnya kesiapan taktis dan pendekatan humanis dalam setiap penanganan unjuk rasa.
“Setiap bentuk aspirasi masyarakat harus dihargai.
Namun, pengamanan tetap harus dilakukan secara profesional, proporsional, dan mengedepankan keselamatan semua pihak.
Latihan ini menjadi bekal penting untuk menghadapi berbagai skenario, termasuk yang berpotensi menjadi anarkis,” ujar Irjen Pol Whisnu.
Simulasi dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga sore hari sekitar pukul 15.10 WIB.
Dalam skenario latihan, digambarkan situasi mulai dari aksi damai yang perlahan meningkat menjadi situasi penuh ketegangan.
Massa yang awalnya menyampaikan pendapat secara tertib, berubah menjadi agresif sehingga memerlukan peningkatan langkah pengamanan di lapangan.
Personel dari satuan Dalmas dan tim negosiator menjadi garda depan dalam mencoba meredam emosi massa melalui pendekatan persuasif.
Namun ketika situasi dianggap tidak lagi terkendali, komando lapangan mengambil keputusan untuk meningkatkan respons pengamanan.
Unit PHH Brimob dikerahkan, disertai dengan penggunaan water cannon, formasi barikade, hingga teknik pendorongan massa.
Menariknya, meskipun skenario mencapai status “level merah”, penggunaan gas air mata tetap tidak dilakukan.
Sebagai bentuk komitmen Polda Sumut terhadap pengamanan yang mengutamakan aspek keselamatan dan humanitas.