Padang Lawas – METROSERGAI.com – Melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim), berhasil mengungkap kasus pemerasan yang melibatkan tiga oknum anggota LSM Garuda Sakti Indonesia.
Ketiga pelaku ditangkap setelah terbukti memeras Kepala Sekolah SMP Negeri 01 Sosa Julu, Kabupaten Padang Lawas, dengan modus pemantauan Dana BOS.
Kasus ini menjadi perhatian publik karena menyasar sektor pendidikan, yang seharusnya bebas dari tekanan dan intimidasi semacam ini.
Modus Licik yang Membuat Korban Tertekan
Kasus ini bermula ketika ketiga pelaku, yakni BTZ (48), AZ (54), dan AL (47), mendatangi sekolah yang dipimpin oleh Masitoh Hasibuan, S.Pd.
Mereka mengklaim akan memeriksa penggunaan Dana BOS tahun 2023 dan 2024.
Dengan dalih pengawasan, para pelaku kemudian mengancam akan mempublikasikan dugaan ketidaksesuaian penggunaan dana jika korban tidak menyerahkan sejumlah uang.
Ancaman tersebut membuat situasi semakin menekan, hingga akhirnya korban menyerah.
Namun, keberanian korban untuk melapor justru menjadi kunci pengungkapan kasus ini.
Kepala Sekolah Masitoh Hasibuan tidak tinggal diam dan langsung melibatkan Ketua Persatuan Wartawan Daerah (Perwada) Kabupaten Padang Lawas, Riswan Efendi, untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang pada 17 Januari 2025.
Aksi Pemerasan Berlanjut hingga Penyerahan Uang
Tidak berhenti di sekolah, ketiga pelaku bahkan mengikuti korban ke Dinas Pendidikan dan Bank Sumut.
Mereka terus menekan korban hingga akhirnya korban setuju untuk bertemu di sebuah kafe di Kecamatan Barumun.
Di lokasi itu, korban menyerahkan uang sebesar Rp 2.950.000 dalam sebuah amplop berwarna kuning.
Setelah menyerahkan uang, korban segera menghubungi Kanit Tipidkor Polres Padang Lawas, IPTU B.C.Nasution, yang langsung melaporkan situasi tersebut kepada Kasat Reskrim Polres Padang Lawas, AKP Raden Saleh Harahap.
Polisi Bertindak Cepat, Pelaku Tak Berkutik
Menindaklanjuti laporan, Tim Satreskrim Polres Padang Lawas bergerak ke lokasi kejadian.
Para pelaku yang berusaha melarikan diri dengan mobil Toyota Avanza hitam berplat nomor B 2599 SED berhasil diamankan di tempat.