SERGAI – METROSERGAI.com – Dalam rangka memastikan keamanan dan ketertiban selama perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.
Polres Serdang Bedagai (Sergai) menggelar patroli skala besar dan razia cipta kondisi pada Rabu, 29 Januari 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) guna menciptakan suasana yang kondusif bagi masyarakat.
Khususnya umat Buddha yang tengah melaksanakan ibadah di berbagai Vihara dan Kelenteng di wilayah hukum Polres Sergai.
Patroli Dimulai dengan Apel di Mako Polres Sergai
Sebelum terjun ke lapangan, seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan melaksanakan apel pagi di Mako Polres Sergai yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Sergai, KOMPOL Hendro Sutarno.
Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya kesigapan dan kesiapan personel dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan selama perayaan Imlek.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari pengamanan perayaan Tahun Baru Imlek agar masyarakat yang merayakan dapat beribadah dengan tenang dan aman.
Kita harus serius dalam menjalankan tugas ini dan siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi di lapangan,” ujar KOMPOL Hendro Sutarno.
Dalam apel tersebut, personel dibagi menjadi dua tim patroli dengan wilayah tugas yang telah ditentukan:
Tim 1 bertugas menyisir wilayah Kecamatan Teluk Mengkudu, Pantai Cermin, dan Perbaungan, dengan Kabag Ren Polres Sergai AKP Budiarto sebagai koordinator.
Tim 2 bergerak ke wilayah Kecamatan Sei Rampah, Sei Bamban, dan Tanjung Beringin, dengan Kabag Logistik Polres Sergai KOMPOL Eva S. Sinuhaji, SH sebagai koordinator.
Kunjungan ke Sejumlah Vihara dan Kelenteng
Sekira pukul 09.15 WIB, personel Polres Sergai mulai bergerak ke berbagai Vihara dan Kelenteng yang menjadi pusat ibadah umat Buddha di Kabupaten Serdang Bedagai.
Total ada sembilan lokasi yang dipantau langsung oleh tim patroli, di antaranya:
1. Klenteng Cinkuntati (Kecamatan Perbaungan) – Dipimpin oleh Aing Jumbo, dengan jumlah jemaat sekitar 20 orang.
2. Vihara Avalokitesvara (Kecamatan Perbaungan) – Dipimpin oleh Ationg, dengan jemaat terbanyak, yakni 300 orang.