MEDAN – METROSERGAI.com – Operasi Keselamatan Toba 2025 yang digelar oleh Polda Sumatera Utara terus menunjukkan hasil yang signifikan dalam meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas.
Memasuki hari ke-12 operasi ini, ribuan pelanggar telah ditindak dengan berbagai bentuk sanksi, sementara upaya edukasi juga terus dilakukan demi menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih tertib dan aman.
Pada Jumat (21/2/2025), jajaran kepolisian melaksanakan serangkaian tindakan untuk menekan angka pelanggaran.
Sebanyak 10.810 kegiatan penyuluhan dilakukan untuk mengedukasi masyarakat, sementara 3.327 tindakan preventif diterapkan guna mencegah potensi pelanggaran yang dapat berujung pada kecelakaan.
Selain itu, aparat kepolisian juga melakukan 189 tindakan langsung terhadap berbagai pelanggaran berat, termasuk 90 kasus Over Dimension Over Load (ODOL).
34 kendaraan travel ilegal, serta 26 pengemudi yang menggunakan klakson telolet secara tidak semestinya.
Dari total pelanggaran yang tercatat, sebanyak 1.034 pengendara dikenakan sanksi tilang manual, sedangkan 2.356 lainnya mendapat teguran.
Secara keseluruhan, Polda Sumut mencatat sebanyak 3.416 kasus pelanggaran lalu lintas sepanjang pelaksanaan operasi ini.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih disiplin dalam berkendara.
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., melalui Plt. Kabid Humas Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem, S.I.K., M.H.
Menegaskan bahwa Operasi Keselamatan Toba 2025 bukan hanya sekadar upaya penegakan hukum, tetapi juga mengedepankan aspek edukasi bagi masyarakat.
“Tujuan utama dari operasi ini bukan hanya menindak pelanggar, tetapi juga memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara.
Kami melakukan penyuluhan, membagikan brosur keselamatan, serta berkoordinasi dengan pengusaha angkutan agar lebih memperhatikan faktor keamanan kendaraan dan pengemudinya,” jelas Kombes Pol Yudhi.
Selain fokus pada edukasi dan penindakan, Polda Sumut juga bekerja sama dengan instansi terkait dalam melakukan berbagai perbaikan infrastruktur guna meningkatkan keselamatan berkendara.
