MEDAN – METROSERGAI.com – Memasuki hari ketiga pelaksanaan Operasi Keselamatan Toba 2025, Polda Sumatera Utara dan jajaran Satwil semakin mengintensifkan tindakan di lapangan guna meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Operasi yang berlangsung sejak awal Februari ini bertujuan menekan angka pelanggaran serta kecelakaan di jalan raya, sekaligus memberikan edukasi bagi pengendara agar lebih patuh terhadap aturan yang berlaku.
Dalam pelaksanaan operasi kali ini, Polda Sumut menerapkan pendekatan preemtif, preventif, dan represif secara seimbang.
Dari sisi edukasi dan sosialisasi, sebanyak 3.987 kegiatan penyuluhan telah dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Selain itu, 1.287 kegiatan preventif juga digelar sebagai upaya pencegahan pelanggaran, termasuk patroli dan pengawasan di titik-titik rawan kecelakaan.
Di sisi penegakan hukum, operasi ini telah berhasil menindak 1.798 pelanggaran, dengan 692 berkas tilang manual dan 77 pelanggaran yang tercatat melalui tilang elektronik (ETLE).
Dari total pelanggaran yang ditindak, 56 kasus melibatkan kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) yang sering menjadi penyebab kecelakaan di jalan raya.
Selain itu, 14 kendaraan travel gelap yang beroperasi tanpa izin resmi juga ditertibkan dalam rangka menjaga ketertiban transportasi umum.
Namun demikian, meskipun operasi ini sudah berjalan dengan ketat, kecelakaan lalu lintas masih terjadi.
Hingga hari ketiga, tercatat lima kecelakaan yang mengakibatkan dua korban meninggal dunia serta menimbulkan kerugian materiil sebesar Rp7,1 juta.
Kapolda Sumut: Operasi Ini Bukan Sekadar Penindakan, Tapi Edukasi
Plt. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem, menegaskan bahwa Operasi Keselamatan Toba 2025 tidak hanya berfokus pada penindakan hukum semata.
Tetapi juga memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
Sementara itu, Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menekankan bahwa keselamatan di jalan merupakan tanggung jawab bersama.
