Religi

Merawat Tradisi dan Budaya di Surau Al Hamzah Ujung Tanjung dalam Menyambut Ramadhan

×

Merawat Tradisi dan Budaya di Surau Al Hamzah Ujung Tanjung dalam Menyambut Ramadhan

Sebarkan artikel ini

METROSERGAI.com – Menjelang bulan suci Ramadhan, masyarakat Kampung Ujung Tanjung di Desa Cempa, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, memiliki cara tersendiri untuk menyambutnya.

Salah satu pusat kegiatan keagamaan dan budaya di kampung ini adalah Surau Al Hamzah, sebuah surau bercorak Melayu yang berdiri kokoh dengan arsitektur khas panggung dan seluruhnya terbuat dari kayu.

Didirikan pada tahun 1983 atas wakaf keluarga besar Tengku Soran, surau ini bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga pusat pelestarian budaya dan tradisi masyarakat setempat.

Di sini, berbagai kegiatan keagamaan rutin digelar, seperti pengajian, doa bersama, dan acara sosial yang mempererat hubungan antarwarga.

Menyambut Ramadhan dengan Semangat Tradisi

Saat bulan suci semakin dekat, masyarakat Ujung Tanjung semakin aktif menjaga tradisi leluhur yang diwariskan turun-temurun.

Mereka menyelenggarakan berbagai kegiatan, salah satunya adalah pencanangan Kampung Ramadhan Ujung Tanjung.

Kegiatan ini melibatkan gotong royong membersihkan surau, menghias lingkungan sekitar, serta pengesahan nama musholla sebagai bagian dari komitmen menjaga nilai-nilai Islam di tengah masyarakat.

Di samping itu, ada pula kegiatan “Jumat Berkah”, sebuah program berbagi yang mengajarkan nilai solidaritas antarwarga.

Setiap hari Jumat, masyarakat berbondong-bondong membawa sedekah berupa makanan atau bantuan lainnya yang kemudian dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.

Tradisi ini bukan hanya memperkuat ikatan sosial, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran bagi generasi muda tentang pentingnya berbagi dan tolong-menolong dalam kehidupan bermasyarakat.

Tak ketinggalan, surau ini juga menjadi pusat mengaji rutin, terutama bagi anak-anak dan remaja.

Para orang tua dengan penuh semangat mengajarkan ilmu agama kepada anak-anak mereka, memastikan bahwa warisan spiritual tetap terjaga di tengah tantangan zaman modern.

Makna “Marhaban Ya Ramadhan” dalam Kehidupan Umat Muslim

Setiap kali memasuki bulan suci, ungkapan “Marhaban Ya Ramadhan” selalu menggema di setiap sudut kampung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *