PEMATANGSIANTAR – METROSERGAI.com – Dalam upaya memberantas peredaran narkotika di wilayah hukumnya, Polres Pematangsiantar kembali menunjukkan keseriusannya.
Tim Sat Resnarkoba berhasil mengungkap jaringan peredaran narkoba di Lorong 7 Parluasan, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar.
Dalam operasi yang berlangsung pada Selasa (18/2/2025) sekitar pukul 18.20 WIB, dua orang pengedar narkoba jenis sabu berhasil diamankan.
Berawal dari Informasi Masyarakat dan Media Sosial
Keberhasilan pengungkapan kasus ini tidak lepas dari peran aktif masyarakat yang memberikan informasi terkait aktivitas transaksi narkoba yang kerap terjadi di lokasi tersebut.
Selain itu, viralnya pemberitaan di media sosial semakin menguatkan dugaan bahwa daerah tersebut menjadi pusat peredaran narkotika.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Sat Resnarkoba Polres Pematangsiantar segera melakukan penyelidikan intensif.
Setelah melakukan pemantauan dalam beberapa waktu, aparat kepolisian akhirnya memutuskan untuk bertindak cepat dan melakukan penyergapan terhadap dua pelaku yang tengah bertransaksi di lokasi yang dicurigai.
Dua Pengedar dan Barang Bukti Berhasil Diamankan
Dua pelaku yang berhasil diamankan dalam operasi ini adalah MM (34), warga Kelurahan Sigulang-Gulang, Kecamatan Siantar Utara, dan BPP alias P (43), warga Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara.
Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan sejumlah barang bukti yang menguatkan keterlibatan kedua tersangka dalam aktivitas peredaran narkoba.
Dari tangan tersangka MM, polisi menyita satu bungkus plastik hitam yang berisi 14 paket sabu dengan berat bruto mencapai 3,16 gram.
Selain itu, turut diamankan satu unit handphone Samsung serta uang tunai sebesar Rp480.000 yang diduga merupakan hasil transaksi narkoba.
Sementara itu, dari tersangka BPP alias P, petugas menemukan uang tunai Rp220.000 dan satu unit handphone merek Oppo.
Keduanya tidak dapat mengelak saat dimintai keterangan, bahkan mengakui bahwa mereka memang sedang melakukan transaksi narkoba saat penangkapan terjadi.