Polhukam

Jalur Laut Masih Rawan, Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan 25 Kg Sabu dari Malaysia

×

Jalur Laut Masih Rawan, Polda Sumut Gagalkan Penyelundupan 25 Kg Sabu dari Malaysia

Sebarkan artikel ini

BATUBARA – METROSERGAI.com – Perairan Sumatera Utara kembali menjadi jalur favorit bagi jaringan penyelundupan narkoba internasional.

Kali ini, tim Unit 2 Subdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut berhasil mengungkap aksi penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 25 kilogram yang berasal dari Malaysia.

Operasi ini dilakukan pada Minggu (16/2/2025), di mana tiga orang yang diduga sebagai kurir narkoba berhasil diamankan di Dusun Kuala Sipari, Desa Medang, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.

Ketiga pelaku yang tertangkap masing-masing berinisial AM (52), H alias Ulung (45), dan E (40).

Mereka bertugas membawa sabu dari perbatasan perairan Indonesia-Malaysia menggunakan kapal boat.

Sebuah metode yang kerap digunakan jaringan narkoba internasional untuk menyelundupkan barang haram ke wilayah Indonesia.

Dari Informasi Masyarakat ke Penangkapan Besar

Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Yemi Mandagi, S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa pengungkapan ini bermula dari laporan masyarakat.

Terkait adanya aktivitas mencurigakan yang mengarah pada transaksi narkoba di perairan Batu Bara.

“Begitu mendapat informasi, tim segera bergerak melakukan penyelidikan.

Setelah pengamatan intensif, petugas mendapati tiga pria yang ciri-cirinya sesuai dengan laporan.

Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan satu karung berisi 25 bungkus teh China berwarna kuning dengan merk ‘Guan Yin Wang’.

Setelah diperiksa, bungkusan itu ternyata berisi sabu dengan total berat sekitar 25.000 gram,” jelas Kombes Yemi Mandagi.

Selain sabu, polisi juga menyita satu unit ponsel yang diduga digunakan para pelaku untuk berkomunikasi dalam aksi penyelundupan tersebut.

Modus Operandi: Sabu Dijemput di Tengah Laut

Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa narkotika tersebut diambil dari perbatasan perairan Indonesia-Malaysia dengan menggunakan kapal boat yang dikemudikan oleh seorang tekong bernama Dedi.

Para tersangka dijanjikan imbalan besar jika berhasil membawa narkoba ini hingga ke daratan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *