JAKARTA – METROSERGAI.com – Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Organisasi Desa Bersatu 2025 yang digelar di Hotel Bidakara Jakarta,(18/2).
Menjadi ajang strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan desa dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan berkeadilan.
Mengusung tema “Dukungan Desa terhadap Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran”.
Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen penting desa, termasuk kepala desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perangkat desa, serta organisasi kemasyarakatan desa dari seluruh Indonesia.
Salah satu sorotan utama dalam Rakornas ini adalah kehadiran Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intel) Reda Manthovani.
Yang menegaskan bahwa desa bukan lagi sekadar unit pemerintahan terkecil yang sering dikaitkan dengan ketertinggalan.
Sebaliknya, desa kini telah berkembang menjadi bagian integral dari sistem pemerintahan modern yang memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional.
Desa sebagai Pilar Utama Pembangunan
Dalam sambutannya, Reda Manthovani menekankan bahwa perkembangan desa saat ini didukung oleh anggaran yang semakin besar.
Sistem pemerintahan yang lebih baik, serta penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang berkontribusi langsung terhadap perekonomian lokal.
Oleh karena itu, desa tidak boleh lagi dipandang hanya sebagai objek pembangunan.
Tetapi harus menjadi motor penggerak utama bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Dulu, banyak generasi muda meninggalkan desa untuk mencari penghidupan di kota.
Namun, di masa depan, desa harus mampu menjadi tempat yang menawarkan peluang dan kesejahteraan.
Sehingga anak-anak muda memilih kembali untuk membangun daerahnya sendiri,” ujar JAM-Intel.
Perubahan sosial yang cepat, didukung oleh kemajuan teknologi dan meningkatnya transparansi dalam pemerintahan, menuntut desa untuk semakin adaptif terhadap tantangan zaman.
Dengan semakin ketatnya pengawasan terhadap aparatur desa, prinsip tata kelola yang baik harus menjadi landasan utama dalam menjalankan pemerintahan desa.
“Sistem pengawasan yang kuat tentu akan memperkuat integritas dan profesionalisme dalam mengelola desa.