JAKARTA – METROSERGAI.com – Istana Negara menepis spekulasi publik terkait beredarnya video momen bersulang antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron saat jamuan makan malam kenegaraan di Jakarta pada Rabu malam, 28 Mei 2025.
Dalam video tersebut, kedua kepala negara tampak mengangkat gelas berisi cairan keemasan, memicu dugaan adanya alkohol dalam jamuan tersebut.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya langsung angkat suara.
Dalam keterangan resminya pada Jumat, 30 Mei 2025, ia menegaskan bahwa tidak ada minuman beralkohol yang disajikan dalam acara tersebut.
“Itu Sparkling Apple Cider, 100 persen jus apel. Bukan wine dan sama sekali tidak mengandung alkohol,” ujar Teddy.
Ia menjelaskan bahwa pemilihan sparkling apple cider sebagai minuman untuk bersulang merupakan keputusan yang telah dipertimbangkan matang, dengan menghormati nilai-nilai budaya dan norma yang berlaku di Indonesia.
Simbolik dan Sesuai Nilai Budaya
Menurut keterangan dari pihak Istana, jamuan makan malam kenegaraan di Istana Negara selalu mengikuti protokol diplomatik yang telah ditetapkan.
Namun, menu dan minuman yang disajikan juga disesuaikan dengan kearifan lokal dan budaya masyarakat Indonesia.
“Protokol jamuan makan malam di Istana tetap memperhatikan budaya dan nilai-nilai masyarakat Indonesia,” bunyi pernyataan resmi dari pihak Istana.
Penggunaan sparkling apple cider jus apel berkarbonasi tanpa alkohol dipilih sebagai simbolisasi momen bersulang yang tetap elegan namun tetap sejalan dengan prinsip-prinsip protokoler dan budaya nasional.
Menguatkan Hubungan Bilateral
Jamuan gala dinner ini merupakan bagian dari kunjungan kenegaraan Presiden Macron ke Indonesia yang berlangsung pada 27- 29 Mei 2025.
Kunjungan tersebut menjadi momen penting dalam upaya mempererat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Prancis di berbagai bidang, mulai dari pertahanan hingga transformasi digital.(tmp)