Nasional

Perjalanan 188 Hari: Joni Manurung Jalan Kaki dari Medan ke Jakarta Demi Berlebaran dengan Presiden Prabowo

×

Perjalanan 188 Hari: Joni Manurung Jalan Kaki dari Medan ke Jakarta Demi Berlebaran dengan Presiden Prabowo

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – METROSERGAI.com – Tidak semua orang memiliki tekad dan semangat luar biasa seperti yang dimiliki oleh Joni Manurung.

Warga asal Medan, Sumatera Utara ini menempuh perjalanan sejauh ribuan kilometer hanya dengan berjalan kaki demi satu tujuan.

Bertemu dan bersalaman langsung dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (31/3).

Perjalanan yang dimulai pada Agustus 2024 ini bukanlah perjalanan biasa.

Selama 188 hari, Joni melangkahkan kakinya melewati berbagai kota, menghadapi cuaca yang tidak menentu, dan menaklukkan tantangan di sepanjang jalan.

Dengan tekad yang kuat, ia akhirnya tiba di Jakarta pada 14 Februari 2025, tepat waktu untuk momen spesial yang telah lama dinantikannya.

Saat ditemui di Istana Negara, Joni tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.

Perjuangan panjang yang ia tempuh terbayar lunas ketika ia berhasil bersalaman langsung dengan Presiden Prabowo.

“Wah, sangat berkesan. Jauh-jauh dari Medan jalan kaki sampai ke Istana Negara ini hanya untuk bersalaman dengan Bapak Prabowo,” ungkapnya penuh rasa haru.

Bagi Joni, perjalanan ini bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual dan emosional.

Ia melakukan perjalanan ini sebagai bentuk penghormatan dan kekagumannya terhadap sosok Prabowo yang ia anggap sebagai pemimpin dengan jiwa patriot yang tinggi.

“Sebetulnya, saya ingin menemui Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk mengungkapkan rasa kagum saya.

Jiwa patriotisme beliau sangat menginspirasi.

Kami semua mendoakan agar beliau selalu sehat dalam memimpin Indonesia ke arah yang lebih baik,” tutur Joni.

Perjalanannya yang luar biasa ini menjadi sorotan dan inspirasi bagi banyak orang.

Banyak yang menganggap aksinya sebagai bukti nyata dari kecintaan dan dukungan tulus terhadap seorang pemimpin.

Namun, ada pula yang mempertanyakan apakah ada cara lain yang lebih efisien untuk menunjukkan dukungan tanpa harus melakukan perjalanan ekstrem seperti ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *