MAKASSAR – METROSERGAI.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang resmi diluncurkan pemerintah mulai Januari 2025 telah berjalan lancar di 26 provinsi, termasuk Sulawesi Selatan.
Program ini menciptakan momen-momen berharga, seperti yang terjadi di salah satu sekolah dasar di Makassar.
Seorang siswa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Prabowo Subianto melalui pesan yang diselipkan di tempat makanannya.
Pesan sederhana yang ditulis tangan di atas secarik kertas kecil itu berbunyi: “Makasih Pak Prabowo.
Bapak adalah presiden terbaik.” Kertas yang dilengkapi dengan gambar hati ini ditemukan oleh petugas dapur saat membersihkan peralatan makan setelah program berlangsung.
Hal ini menunjukkan apresiasi tulus dari para siswa yang merasakan langsung manfaat dari kebijakan tersebut.
Program Makan Bergizi Gratis: Harapan Baru untuk Generasi Muda
Pemerintah menargetkan program MBG dapat menjangkau tiga juta penerima manfaat selama tahap awal, yakni Januari hingga Maret 2025.
Penerima manfaat ini terdiri dari berbagai kelompok rentan, termasuk balita, siswa PAUD hingga SMA, santri, serta ibu hamil dan menyusui.
Angka ini diharapkan terus meningkat hingga mencapai 15 juta orang pada akhir tahun 2025.
Dengan penyediaan makanan bergizi yang mencakup nasi, daging, sayur, buah-buahan, dan susu, program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia sekaligus mendorong pembentukan generasi yang lebih sehat dan produktif.
Peran Penting Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)
Untuk mendukung kelancaran program, sebanyak 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah beroperasi di berbagai daerah.
SPPG bertanggung jawab memastikan penyediaan dan distribusi makanan bergizi kepada penerima manfaat.
Setiap dapur di bawah SPPG bekerja sama dengan ahli gizi untuk menjamin kualitas menu yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi.
Selain itu, seorang akuntan turut dilibatkan untuk memastikan pengelolaan anggaran program dilakukan secara transparan dan efisien.
Standar kebersihan, pengelolaan limbah, dan penggunaan peralatan makan berbahan stainless steel yang dapat digunakan ulang menjadi bagian penting dalam menjaga keberlanjutan program ini.