Polhukam

Buronan Kelas Kakap, Residivis Bandar Narkoba Akhirnya Ditangkap Polres Tapsel Setelah Kejar-Kejaran

×

Buronan Kelas Kakap, Residivis Bandar Narkoba Akhirnya Ditangkap Polres Tapsel Setelah Kejar-Kejaran

Sebarkan artikel ini

TAPANULISELATAN – METROSERGAI.com – Drama penangkapan seorang bandar narkoba kelas kakap terjadi di Tapanuli Selatan, Rabu (19/2/2025) petang.

SS (41) alias Korea, yang selama ini dikenal sebagai buronan licin, akhirnya berhasil diringkus oleh Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Tapanuli Selatan setelah aksi kejar-kejaran yang cukup menegangkan.

Pria yang berdomisili di Kelurahan Kayu Ombun, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, ini sebelumnya telah lama menjadi target operasi kepolisian.

Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Yasir Ahmadi, S.I.K., M.H., melalui Kasat Resnarkoba, AKP IR Sitompul, S.H., M.H., menjelaskan bahwa penangkapan SS berlangsung dramatis.

Tim Opsnal awalnya berusaha mengamankan tersangka di rumahnya di Desa Panobasan Lombang, Kecamatan Angkola Barat.

Namun, SS yang menyadari kedatangan petugas sempat melakukan perlawanan sengit.

Ia bahkan nekat melarikan diri melalui pintu belakang rumahnya.

Namun, usaha kaburnya sia-sia.

Dengan sigap, petugas langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkapnya kembali di depan sebuah warung.

Saat dilakukan penggeledahan di lokasi penangkapan, petugas menemukan sebuah kotak rokok hitam yang disembunyikan di kantong celana SS.

Setelah diperiksa, ternyata kotak tersebut berisi sabu seberat 0,05 gram.

Tidak berhenti di situ, penggeledahan lebih lanjut di rumahnya mengungkap lebih banyak barang bukti.

Petugas menemukan beberapa bungkus plastik klip berisi sabu dengan total berat 1,05 gram, ganja seberat 0,10 gram, timbangan digital, serta uang tunai sebesar Rp210 ribu.

Dalam pemeriksaan awal, SS mengakui bahwa barang haram tersebut adalah miliknya.

Ia juga mengungkapkan bahwa narkotika tersebut diperolehnya dari seorang bandar berinisial J melalui seorang kurir bernama R di Rantau Utara, Kabupaten Labuhan Batu.

Dengan informasi ini, pihak kepolisian kini tengah menelusuri jaringan narkoba yang lebih besar dan berupaya menangkap pemasok utamanya.

Penangkapan SS bukanlah perkara mudah.

Ia sudah lama menjadi incaran polisi karena kelihaiannya dalam menghindari jerat hukum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *