JAKARTA – METROSERGAI.com – Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer (JAM PIDMIL) Kejaksaan Agung mengambil langkah progresif dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan profesional.
Dengan mencanangkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Acara pencanangan ini berlangsung pada Senin, 24 Maret 2025, di Menara Kartika Adhyaksa, Kejaksaan Agung.
Dan menjadi momentum penting dalam upaya membangun sistem pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, serta berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.
Komitmen Bersama untuk Birokrasi yang Bersih
Sebagai bentuk keseriusan dalam membangun lingkungan kerja yang bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, seluruh jajaran di lingkungan JAM PIDMIL menandatangani Komitmen Bersama dan Pakta Integritas.
Kegiatan ini menegaskan bahwa setiap individu dalam institusi tersebut memiliki tanggung jawab moral dan profesional.
Dalam menjalankan tugas dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, transparansi, serta dedikasi kepada masyarakat.
Jaksa Agung Muda Pidana Militer (JAM-Pidmil), Mayjen TNI Dr. M. Ali Ridho, dalam sambutannya menekankan pentingnya pembangunan Zona Integritas.
Sebagai langkah nyata dalam memastikan sistem pengelolaan organisasi yang berorientasi pada integritas.
“Zona Integritas bukan sekadar konsep, tetapi harus menjadi budaya kerja yang mengedepankan nilai-nilai transparansi, akuntabilitas, serta semangat antikorupsi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Mayjen TNI Dr. M. Ali Ridho mengingatkan bahwa pencanangan ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi sebuah komitmen yang harus diwujudkan dalam setiap aspek pekerjaan.
“Penandatanganan komitmen bersama ini menandai langkah awal dalam memastikan bahwa setiap kebijakan, keputusan.
Dan layanan yang diberikan kepada masyarakat benar-benar berlandaskan integritas dan profesionalisme,” tambahnya.
Transformasi Menuju Pelayanan Publik yang Berkualitas
Pencanangan Zona Integritas di lingkungan JAM PIDMIL tidak hanya bertujuan untuk menciptakan birokrasi yang bersih, tetapi juga meningkatkan kualitas pelayanan publik agar lebih efektif dan efisien.
