MEDAN – METROSERGAI.com – Dalam suasana penuh kekhusyukan Ramadan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaksanakan Safari Ramadan di Masjid Raya Al Mashun, Medan, pada Sabtu, 22 Maret 2025.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga upaya mempererat sinergi antara TNI, Polri, ulama, dan masyarakat dalam menjaga keamanan serta ketertiban menjelang mudik Idul Fitri.
Kapolri tiba di lokasi sekitar pukul 18.00 WIB, didampingi oleh Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, serta Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto.
Kehadiran rombongan disambut dengan penuh antusias oleh para tokoh agama, pejabat daerah, serta ribuan masyarakat yang memadati area Masjid Raya Al Mashun.
Sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya lokal, Kapolri dan rombongan juga dipakaikan topi khas Melayu sebelum memasuki masjid.
Sinergi TNI-Polri dan Masyarakat di Bulan Suci
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri menyampaikan bahwa Safari Ramadan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat.
Ia menekankan bahwa stabilitas keamanan yang terjaga akan membawa dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat serta kelancaran program pemerintah, baik di tingkat nasional maupun daerah.
“Alhamdulillah, hari ini kami bisa berkumpul di Masjid Raya Al Mashun dalam rangka Safari Ramadan bersama TNI, Polri, ulama, dan masyarakat.
Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi yang diharapkan dapat meningkatkan sinergisitas dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Terutama menjelang arus mudik Idul Fitri,” ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada awak media.
Kapolri juga mengapresiasi peran para ulama dan tokoh masyarakat yang senantiasa membantu Polri dalam menciptakan suasana yang kondusif.
Menurutnya, kolaborasi yang baik antara semua elemen bangsa sangat diperlukan untuk memastikan segala bentuk aktivitas masyarakat, termasuk mudik Lebaran, berjalan dengan aman, lancar, dan tertib.
Antisipasi Arus Mudik dan Bantuan Sosial
Dalam kesempatan yang sama, Kapolri menyoroti peningkatan arus lalu lintas menjelang mudik, yang disebutnya mengalami kenaikan hingga 30% dibandingkan hari-hari biasa.
