SIBOLANGIT – METROSERGAI.com – Sumatera Utara dikenal memiliki banyak destinasi wisata alam yang memukau, salah satunya adalah Air Terjun Dua Warna di Desa Durin Sirugun, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.
Air terjun ini menawarkan panorama yang unik dengan kombinasi warna air yang berbeda, menjadikannya salah satu destinasi favorit para pencinta alam dan petualangan.
Sejarah Terbentuknya Air Terjun Dua Warna
Air Terjun Dua Warna terbentuk akibat letusan Gunung Sibayak yang terjadi ratusan tahun lalu.
Letusan tersebut menciptakan sumber mata air alami yang mengalir dari gunung, membentuk air terjun setinggi 75 meter.
Keindahan ini semakin lengkap dengan suasana hutan tropis yang mengelilinginya, memberikan udara segar serta ketenangan bagi para pengunjung yang ingin melepas penat dari hiruk-pikuk perkotaan.
Keunikan Air Terjun: Perpaduan Dua Warna yang Menawan
Sesuai dengan namanya, Air Terjun Dua Warna memiliki air yang terbagi menjadi dua warna berbeda, yaitu biru muda dan putih abu-abu.
Fenomena ini terjadi karena adanya kandungan belerang dan fosfor dalam air yang berasal dari Gunung Sibayak.
Warna biru muda memiliki suhu dingin yang menyegarkan, sangat cocok bagi pengunjung yang ingin merasakan kesejukan alami.
Warna putih abu-abu cenderung lebih hangat karena adanya kandungan mineral dari gunung berapi.
Perpaduan warna ini menciptakan pemandangan yang begitu unik dan sulit ditemukan di tempat lain.
Namun, perlu diperhatikan bahwa air dari air terjun ini tidak boleh dikonsumsi langsung, karena kandungan kimianya yang bisa membahayakan kesehatan.
Petualangan Menuju Air Terjun Dua Warna
Untuk mencapai air terjun ini, pengunjung harus menempuh perjalanan trekking sejauh kurang lebih 3 jam dari titik awal pendakian.
Jalur menuju lokasi masih berupa hutan alami dengan medan yang cukup menantang, namun sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhkan pemandangan hutan tropis yang asri, suara kicauan burung, serta udara yang sejuk.
Bagi yang menyukai aktivitas outdoor, perjalanan ini tentu menjadi pengalaman tersendiri.