METROSERGAI.com – Balakacida (Chromolaena odorata), atau yang lebih dikenal dengan nama kirinyuh atau Siam weed, sering dianggap sebagai gulma yang tumbuh di banyak wilayah, termasuk di Indonesia.
Tanaman ini, yang pada awalnya dipandang sebagai gangguan, ternyata menyimpan berbagai manfaat medis yang luar biasa.
Dari kemampuannya dalam menghentikan pendarahan hingga potensi penyembuhan infeksi, Balakacida telah menarik perhatian banyak kalangan, termasuk praktisi medis dan peneliti.
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari tanaman yang banyak tumbuh liar ini.
1. Mencegah Pendarahan dan Mempercepat Penyembuhan Luka
Salah satu manfaat utama Balakacida adalah kemampuannya dalam menghentikan pendarahan.
Daun dari tanaman ini mengandung senyawa-senyawa aktif, seperti flavonoid, tanin, dan saponin, yang bekerja efektif untuk mempercepat proses pembekuan darah.
Dalam praktiknya, daun Balakacida yang dihaluskan sering digunakan untuk menekan pendarahan pada luka terbuka.
Tidak hanya itu, tanaman ini juga berperan dalam merangsang regenerasi sel dan produksi kolagen, yang membantu mempercepat penyembuhan luka.
Hal ini menjadikannya salah satu solusi alami yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk luka luar.
Selain itu, sifat antiinflamasi dari Balakacida membantu meredakan peradangan di sekitar luka, yang dapat mempercepat pemulihan.
Proses penyembuhan luka menjadi lebih efektif ketika menggunakan ekstrak daun Balakacida secara teratur, karena kemampuannya untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
2. Antibakteri Alami untuk Penyembuhan Infeksi
Selain mempercepat penyembuhan luka, Balakacida juga dikenal karena sifat antibakterinya yang sangat kuat.
Tanaman ini mengandung senyawa seperti flavonoid dan minyak atsiri yang dapat membunuh berbagai jenis bakteri penyebab infeksi, termasuk bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
Oleh karena itu, ekstrak Balakacida sering digunakan untuk mengobati infeksi kulit seperti bisul, jerawat, dan luka yang terinfeksi bakteri.