METROSERGAI.com – Serai (Cymbopogon citratus) telah lama dikenal sebagai bumbu dapur yang memberikan aroma khas pada masakan.
Namun, di balik itu, tanaman ini menyimpan berbagai manfaat kesehatan, salah satunya adalah kemampuannya dalam mencegah pertumbuhan sel kanker.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa serai mengandung senyawa aktif bernama citral, yang memiliki efek antiproliferatif serta pro-apoptosis terhadap sel kanker.
Dengan kata lain, zat ini dapat membantu menghambat perkembangan sel kanker sekaligus memicu kematian sel abnormal tanpa merusak sel sehat di sekitarnya.
Mengapa Serai Bisa Mencegah Kanker?
Sifat antikanker dalam serai berasal dari kandungan antioksidan tinggi serta berbagai senyawa bioaktif yang bekerja melawan radikal bebas, peradangan, dan gangguan metabolisme yang dapat memicu mutasi sel.
Berikut adalah beberapa cara kerja serai dalam mencegah pertumbuhan kanker:
1. Mengandung Antioksidan yang Kuat
Serai kaya akan antioksidan, termasuk flavonoid dan fenolik, yang berperan dalam melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA sel dan menyebabkan mutasi yang berujung pada pembentukan sel kanker.
Dengan mengonsumsi serai secara teratur, tubuh akan mendapatkan perlindungan lebih baik terhadap ancaman ini.
2. Menghambat Perkembangan Sel Kanker
Sejumlah penelitian laboratorium menemukan bahwa ekstrak serai memiliki efek sitotoksik terhadap berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker hati, dan kanker usus besar.
Citral dalam serai bekerja dengan cara merusak membran mitokondria sel kanker, yang pada akhirnya menyebabkan sel tersebut mengalami apoptosis (kematian sel terprogram).
3. Memiliki Efek Antiinflamasi
Peradangan kronis sering kali menjadi faktor pemicu berkembangnya kanker.
Serai mengandung senyawa antiinflamasi alami yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Dengan menekan respons peradangan yang berlebihan, risiko mutasi sel akibat kerusakan jaringan juga berkurang.