Polhukam

Asisten Rumah Tangga Bobol Rumah Majikan, Kerugian Capai Rp 80 Juta,Pelaku Ditangkap Polisi

×

Asisten Rumah Tangga Bobol Rumah Majikan, Kerugian Capai Rp 80 Juta,Pelaku Ditangkap Polisi

Sebarkan artikel ini

Sidikalang – METROSERGAI.com – (15/1),Kejahatan yang dilakukan oleh orang terdekat terkadang lebih mengejutkan dan tak terduga.

Itulah yang terjadi di Kabupaten Dairi, di mana seorang asisten rumah tangga (ART) nekat mencuri harta milik majikannya sendiri.

Kejadian ini mengungkapkan kerugian yang cukup besar, mencapai Rp 80 juta, dan pelaku pun berhasil ditangkap setelah beberapa waktu bersembunyi.

Modus Sederhana Tapi Efektif

Kasus ini bermula pada tanggal 7 Januari 2025, ketika PG, seorang ART yang bekerja di rumah korban, ES, memanfaatkan kelengahan majikannya yang sedang pergi ke ladang.

Modus yang digunakan terbilang cukup sederhana, tetapi sangat efektif.

PG yang sudah mengetahui kebiasaan majikannya selalu membawa kunci rumah saat pergi ke ladang, memanfaatkan situasi itu untuk mencuri kunci rumah dan membuka pintu rumah tanpa diketahui.

Dalam kesempatan itu, PG menemukan koper di kamar milik majikannya yang berisi uang tunai sebesar Rp 39 juta dan perhiasan emas dengan total berat 25,48 gram.

Pelaku dengan cepat membawa kabur barang-barang berharga tersebut, meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.

Semua ini dilakukan dalam waktu singkat, tanpa menimbulkan kecurigaan awal dari pemilik rumah.

Aksi Pelarian Pelaku

Setelah berhasil membawa kabur harta benda majikannya, PG langsung melarikan diri dari tempat kejadian.

Ia menuju Kota Medan untuk menjual perhiasan curian yang didapatnya.

Tidak berhenti di situ, PG kemudian berpindah ke Pematangsiantar dan menghabiskan hasil curian untuk berbagai kebutuhan pribadi, seperti menginap di hotel, membeli barang-barang mewah seperti gitar, serta sepeda motor.

Namun, meskipun PG berusaha menikmati hasil curian dengan hidup mewah sementara, ia tidak menyadari bahwa jejaknya mulai terendus.

Setelah anak korban pulang dan mendapati rumah dalam keadaan tidak beres, kecurigaan muncul.

Begitu melakukan pemeriksaan lebih lanjut, korban menyadari bahwa koper yang berisi uang dan perhiasan telah hilang.

Tanpa buang waktu, korban langsung melapor ke pihak kepolisian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *