Nasional

Fungsi Humas Polri, Pilar Utama Transparansi dan Kepercayaan Publik

×

Fungsi Humas Polri, Pilar Utama Transparansi dan Kepercayaan Publik

Sebarkan artikel ini

Jakarta – METROSERGAI.com – Peran fungsi kehumasan dalam institusi Polri semakin ditegaskan melalui Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perkap) Nomor 6 Tahun 2023.

Aturan ini menetapkan bahwa tanggung jawab menjalankan fungsi kehumasan bukan hanya terbatas pada Divisi Humas, tetapi juga menjadi kewajiban seluruh anggota Polri.

Kebijakan ini menjadi bagian penting dari upaya Polri untuk menciptakan citra yang positif, transparan, dan terpercaya di mata masyarakat.

Kehumasan dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam menjalankan fungsi kehumasan, Polri mengedepankan pendekatan yang disebut dengan internalisasi dan intensifikasi kehumasan.

Internalisasi Kehumasan: Langkah ini mencakup pemberian pemahaman mendalam kepada seluruh anggota Polri tentang literasi digital, kejahatan siber, dan pentingnya komunikasi yang baik.

Anggota Polri dituntut untuk memahami bagaimana kehumasan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di dunia nyata maupun di ruang digital.

Intensifikasi Kebiasaan Baru: Setiap anggota Polri didorong untuk aktif membangun citra positif, baik melalui aktivitas langsung maupun di media sosial.

Misalnya, mereka dapat mengajak keluarga untuk berbagi kegiatan positif di media sosial, memberikan respons positif terhadap informasi terkait Polri, serta menghindari penyebaran berita negatif atau tidak terverifikasi tentang institusi Polri.

Peran Strategis Divisi Humas Polri

Sebagai unit utama yang bertanggung jawab atas fungsi kehumasan, Divisi Humas Polri memiliki tugas yang kompleks.

Divisi ini tidak hanya menyelenggarakan hubungan masyarakat, tetapi juga mengelola informasi, data, dan dokumentasi yang dapat diakses oleh publik.

Beberapa kegiatan yang menjadi fokus fungsi kehumasan di antaranya:

Agenda Setting: Menyusun strategi komunikasi untuk menyampaikan pesan-pesan penting dari Polri kepada masyarakat.

Jumpa Pers dan Wawancara Mendadak: Membuka ruang komunikasi langsung antara Polri dan media untuk memberikan informasi terkini.

War Room System Management: Memantau isu-isu strategis yang berkembang dan merumuskan respons yang efektif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *