MEDAN – METROSERGAI.com – Setelah berlangsung selama dua pekan penuh, Operasi Keselamatan Toba 2025 yang digelar oleh Polda Sumatera Utara (Polda Sumut) dan satuan wilayah (Satwil) jajaran akhirnya resmi berakhir.
Operasi yang berlangsung sejak 9 Februari hingga 23 Februari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
Sekaligus menekan angka kecelakaan yang masih menjadi permasalahan utama di wilayah Sumatera Utara.
Sepanjang pelaksanaan operasi, berbagai langkah strategis diterapkan, mulai dari kegiatan preemtif, preventif, hingga penegakan hukum.
Tujuan utamanya adalah menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar bagi seluruh pengguna jalan.
Sosialisasi Masif untuk Meningkatkan Kesadaran
Plt. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa selama dua minggu pelaksanaan operasi.
Berbagai upaya telah dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas.
“Kami menggelar sosialisasi secara masif kepada berbagai kalangan, termasuk pengusaha transportasi, pengemudi angkutan umum, hingga masyarakat umum.
Sosialisasi ini dilakukan melalui berbagai media, seperti penyebaran brosur dan pamflet, serta pembuatan konten edukatif di platform digital,” ungkapnya.
Selain itu, koordinasi intensif dengan para pemangku kepentingan juga dilakukan demi meningkatkan keselamatan berkendara.
Upaya tersebut mencakup pengecekan kondisi kendaraan (ramp check) serta survei terhadap jalur yang dianggap rawan kecelakaan.
Pendekatan Preventif dan Langkah Konkret di Lapangan
Tidak hanya melalui edukasi, Polda Sumut juga melakukan berbagai langkah preventif yang langsung menyasar masyarakat.
Program seperti safety riding dan safety driving digelar dengan melibatkan berbagai pihak guna mengedukasi pengendara mengenai cara berkendara yang aman.
Selain itu, demi memastikan keselamatan para pengemudi angkutan umum, dilakukan pula tes kesehatan serta pemeriksaan kadar alkohol dan narkoba.