METROSERGAI.com – Cacing pita (Taenia spp.) merupakan salah satu jenis parasit yang dapat menginfeksi sistem pencernaan manusia melalui konsumsi daging yang kurang matang atau air yang terkontaminasi larva cacing.
Infeksi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pencernaan, penurunan berat badan yang tidak wajar, dan kekurangan nutrisi.
Salah satu solusi alami yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi cacing pita adalah buah delima (Punica granatum).
Delima tidak hanya dikenal sebagai buah yang kaya akan antioksidan, tetapi juga memiliki manfaat sebagai obat antiparasit alami.
Bagian yang paling sering dimanfaatkan untuk mengatasi infeksi cacing adalah kulit akar, kulit batang, dan kulit buahnya.
Kandungan senyawa aktif dalam delima, seperti punisin, tanin, dan flavonoid, berperan penting dalam melawan cacing pita dan membersihkan saluran pencernaan.
Bagaimana Delima Bekerja Melawan Cacing Pita?
Beberapa senyawa dalam delima memiliki efek yang dapat melemahkan dan membunuh cacing pita, di antaranya:
1. Alkaloid Punisin
Senyawa ini bersifat toksik bagi cacing pita.
Setelah dikonsumsi, punisin dapat melumpuhkan otot-otot cacing, membuatnya tidak dapat bergerak dan akhirnya mati.
2. Tanin
Memiliki sifat astringen yang dapat merusak lapisan pelindung cacing, sehingga cacing lebih rentan terhadap lingkungan usus dan lebih mudah dikeluarkan dari tubuh.
3. Flavonoid dan Antioksidan
Senyawa ini membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi risiko infeksi ulang dengan memperkuat sistem kekebalan.
Cara Menggunakan Delima sebagai Obat Anti-Cacing Pita
1. Rebusan Kulit Akar atau Kulit Batang Delima
Kulit akar dan batang delima merupakan bagian yang paling kaya akan alkaloid punisin.
Untuk membuat ramuan ini, ikuti langkah-langkah berikut:
Ambil sekitar 50-100 gram kulit akar atau batang delima.
Rebus dalam 500 ml air hingga tersisa setengahnya.
Saring air rebusan dan biarkan hingga hangat.
Minum air rebusan ini dalam keadaan perut kosong di pagi hari.