MEDAN – METROSERGAI.com – Kejahatan pencurian yang terjadi di Jalan Tol Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung, berhasil dibongkar oleh polisi hanya dalam waktu kurang dari satu jam.
Empat pelaku yang terlibat dalam aksi pencurian tersebut ditangkap pada Minggu, 19 Januari 2024, setelah mereka berhasil mencuri sebuah ponsel iPhone 13 berwarna biru senilai Rp10 juta dari seorang pengendara.
Kejadian ini bermula sekitar pukul 14.30 WIB ketika korban, Syahrazi Zulfan, salah memasuki pintu tol.
Para pelaku yang melihat kesempatan langsung mendekati korban dengan berpura-pura menawarkan bantuan untuk mengarahkan kendaraan.
Saat korban lengah dan fokus pada petunjuk arah yang diberikan, salah satu pelaku, Reno Sukmoro, mengambil iPhone 13 yang terletak di laci dashboard mobil korban.
Setelah menyadari ponselnya hilang, Syahrazi segera melapor ke pihak berwajib.
Dalam waktu yang sangat singkat, petugas dari Polsek Medan Tembung berhasil mengungkap identitas para pelaku.
Keempat tersangka kemudian ditangkap dan mengakui peran masing-masing dalam aksi pencurian tersebut.
Wakapolrestabes Medan, AKBP Taryono Raharja, dalam konferensi pers yang diadakan pada Selasa, 21 Januari 2024.
Menjelaskan bahwa pelaku Reno Sukmoro bertanggung jawab langsung atas pencurian ponsel, sementara Chairil Adriansyah dan Fahmi Reza berperan sebagai pengatur kode mengenai keberadaan barang curian di dalam mobil.
Indra Syahputra, pelaku keempat, bertugas mengalihkan perhatian korban agar aksinya dapat berjalan lancar tanpa kecurigaan.
“Proses pengungkapan kasus ini sangat cepat berkat kerjasama yang solid antara anggota Polsek Medan Tembung.
Kami berhasil menangkap para pelaku dalam waktu kurang dari satu jam setelah kejadian,” ujar AKBP Taryono.
Keempat pelaku yang berusia antara 20 hingga 30 tahun tersebut kini ditahan di Polsek Medan Tembung.
Mereka dijerat dengan Pasal 363 Ayat (1) Ke-4 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
AKBP Taryono juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada, terutama di lokasi-lokasi rawan seperti jalan tol.